DTKS 2025: Ribuan Data Dicoret, Ini Alasan Validasi Ulang Jadi Kunci Dapat Bansos
DTKS 2025: Ribuan Data Dicoret, Ini Alasan Validasi Ulang Jadi Kunci Dapat Bansos-Foto:Meta AI-
Beberapa LSM dan pemerhati kebijakan publik mengapresiasi langkah pemerintah ini, meski meminta agar pendataan dilakukan lebih transparan.
“Keterbukaan informasi dan pelibatan masyarakat sipil akan memperkuat proses ini,” kata Dedi Wirawan dari Forum Pemantau Kebijakan Sosial.
Selain untuk kepentingan bansos, DTKS juga menjadi dasar kebijakan program sosial lainnya seperti KIP, KIS, dan subsidi energi.
Oleh karena itu, akurasi data sangat berpengaruh pada efektivitas seluruh program perlindungan sosial nasional.
Banyak desa kini mengaktifkan posko DTKS untuk melayani masyarakat yang ingin mengecek status datanya.
Di Desa Talang Kelapa, Banyuasin, misalnya, posko dibuka setiap hari kerja dan melayani sekitar 50 warga per hari sejak awal Juli.
Di tengah proses ini, pemerintah daerah juga diminta mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kebingungan.
“Harus dijelaskan bahwa DTKS itu dinamis dan bisa berubah. Validasi bukan penghapusan permanen, tapi mekanisme pembaruan,” tegas Kepala Bappeda Sumsel.
Dengan proses validasi ulang ini, pemerintah berharap bansos tahun 2025 dapat lebih tepat guna dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat miskin secara maksimal.
Warga pun diimbau aktif mengecek dan memperbarui datanya agar tidak kehilangan hak atas bantuan yang seharusnya mereka dapatkan.
