Gaji Fantastis hingga Rp 15 Miliar, Ini 5 Profesi di Era AI yang Paling Diburu dan Bergaji Tinggi
Di tengah gelombang revolusi digital, profesi berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi bintang baru dalam dunia kerja.-freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah gelombang revolusi digital, profesi berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi bintang baru dalam dunia kerja.
Tak hanya menjanjikan masa depan karier yang cerah, pekerjaan di bidang AI kini menawarkan penghasilan luar biasa, bahkan bisa menyentuh angka Rp 15 miliar per tahun.
Tren global menunjukkan bahwa industri AI terus mengalami lonjakan signifikan dalam tiga tahun terakhir.
Tidak hanya mempercepat proses kerja, kecerdasan buatan juga membuka pintu bagi profesi baru dengan nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Seiring adopsi AI yang semakin luas di berbagai sektor—dari teknologi hingga kesehatan—perusahaan besar berlomba-lomba mencari talenta digital yang memiliki keterampilan spesifik dalam pengembangan dan penerapan AI.
BACA JUGA:Jurusan AI Semakin Diminati, Ini 8 Kampus Unggulan Penghasil Talenta Digital Masa Depan
BACA JUGA:Jurusan AI Jadi Magnet Baru di Dunia Pendidikan, Lulusannya Jadi Rebutan Perusahaan Teknologi Global
AI Tak Sekadar Menggantikan, Tapi Menciptakan Peluang Baru
Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa pada 2025, sekitar 85 juta pekerjaan tradisional akan digantikan oleh AI. Namun, kabar baiknya, akan muncul 97 juta jenis pekerjaan baru yang didorong oleh transformasi digital.
Ini menandakan bahwa dunia kerja tengah memasuki era pergeseran besar yang menuntut keahlian baru.
Laporan dari platform rekrutmen ZipRecruiter dan Indeed mengungkap lima profesi AI yang saat ini mengalami pertumbuhan pesat dan menawarkan bayaran sangat tinggi:
1. Artificial Intelligence Engineer
Profesi ini menjadi ujung tombak dalam merancang dan mengembangkan sistem AI. Rata-rata gaji tahunan mencapai US$ 106.386 atau sekitar Rp 1,7 miliar, dengan potensi tertinggi hingga US$ 156.000 (sekitar Rp 2,6 miliar).
2. Artificial Intelligence Consultant
