50 Contoh Soal SJT dan PCK Dalam UTBK UKPPPG Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 14 Jul 2025 - 07:00

Latihan 50 Contoh Soal Latihan SJT dan PCK Beserta Kunci Jawaban-Foto: sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Peserta program Piloting Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentuakan dihadapkan pada Uji Kompetensi Peserta PPG (UKPPPG) yang mencakup dua jenis tes tulis krusial: Situational Judgement Test (SJT) dan Pedagogical Content Knowledge (PCK).

Kedua ujian ini dirancang secara spesifik untuk mengevaluasi kompetensi calon guru profesional secara komprehensif, khususnya peserta PPG Guru Tertentu Tahap 1 2025.

Situational Judgement Test (SJT) mengukur kemampuan peserta dalam merespons dan menyelesaikan berbagai situasi praktis yang mungkin dihadapi di lingkungan sekolah.

Pedagogical Content Knowledge (PCK) menilai kedalaman pemahaman peserta dalam mengintegrasikan pengetahuan materi ajar dengan strategi pedagogis yang efektif.

Keberhasilan dalam menjawab soal-soal SJT dan PCK menjadi penentu utama dalam proses sertifikasi guru. Ujian ini menuntut kemampuan berpikir kritis, analisis kasus, dan pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip pendidikan. Oleh karena itu, persiapan yang matang adalah kunci untuk lulus.

50 Contoh Soal Latihan SJT dan PCK Beserta Kunci Jawaban

Sebagai bahan panduan, berikut disajikan 50 contoh soal yang diadaptasi dari berbagai sumber, mencakup materi SJT dan PCK. Kunci jawaban ditandai dengan teks tebal. Perlu diperhatikan bahwa beberapa soal dirancang untuk memiliki lebih dari satu jawaban yang dianggap benar.

1. Ibu Riri, seorang guru di SD Suka Pintar, merencanakan kegiatan di mana murid-muridnya mengamati lingkungan sekolah dan menemukan tanaman yang layu. Melalui aktivitas ini, murid diarahkan untuk belajar mengenali masalah, berpikir kritis, dan menemukan solusi. Proses pemecahan masalah yang paling tepat dimulai dengan:

A. mengenali masalah terlebih dahulu*

B. menyusun langkah pemecahan masalah

C. mengatasi masalah tanaman layu

D. mengevaluasi solusi agar tanaman kembali segar

50 contoh soal sjt dan pck dalam utbk ukpppg lengkap dengan kunci jawabannya                            sumateraekspres.id - peserta program piloting pendidikan profesi guru (ppg) guru tertentuakan dihadapkan pada uji kompetensi peserta ppg (ukpppg) yang mencakup dua jenis tes tulis krusial: situational judgement test (sjt) dan pedagogical content knowledge (pck).
kedua ujian ini dirancang secara spesifik untuk mengevaluasi kompetensi calon guru profesional secara komprehensif, khususnya peserta ppg guru tertentu tahap 1 2025.
situational judgement test (sjt) mengukur kemampuan peserta dalam merespons dan menyelesaikan berbagai situasi praktis yang mungkin dihadapi di lingkungan sekolah.
pedagogical content knowledge (pck) menilai kedalaman pemahaman peserta dalam mengintegrasikan pengetahuan materi ajar dengan strategi pedagogis yang efektif.
baca juga:try out ukpppg 2025: simulasi serius menuju guru profesional
baca juga:60 contoh soal try out ukpppg guru tertentu beserta kunci jawabannya
keberhasilan dalam menjawab soal-soal sjt dan pck menjadi penentu utama dalam proses sertifikasi guru. ujian ini menuntut kemampuan berpikir kritis, analisis kasus, dan pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip pendidikan. oleh karena itu, persiapan yang matang adalah kunci untuk lulus.

50 contoh soal latihan sjt dan pck beserta kunci jawaban
sebagai bahan panduan, berikut disajikan 50 contoh soal yang diadaptasi dari berbagai sumber, mencakup materi sjt dan pck. kunci jawaban ditandai dengan teks tebal. perlu diperhatikan bahwa beberapa soal dirancang untuk memiliki lebih dari satu jawaban yang dianggap benar.
1. ibu riri, seorang guru di sd suka pintar, merencanakan kegiatan di mana murid-muridnya mengamati lingkungan sekolah dan menemukan tanaman yang layu. melalui aktivitas ini, murid diarahkan untuk belajar mengenali masalah, berpikir kritis, dan menemukan solusi. proses pemecahan masalah yang paling tepat dimulai dengan:
a. mengenali masalah terlebih dahulu*
b. menyusun langkah pemecahan masalah
c. mengatasi masalah tanaman layu
d. mengevaluasi solusi agar tanaman kembali segar
e. menarik kesimpulan mengenai penyebab tanaman layu
2. seorang guru ingin melatih keterampilan berbicara siswa dengan meminta mereka menceritakan kembali kisah "kelinci kecil dan burung pipit" menggunakan bahasa mereka sendiri. guru tersebut juga mendokumentasikan tanggapan teman-temannya terhadap cerita yang disampaikan. jenis evaluasi yang paling sesuai untuk kegiatan ini adalah asesmen...
a. antar teman dengan daftar cek performa bercerita*
b. tertulis dengan soal pilihan ganda dan esai tentang cerita
c. portofolio yang menilai tugas terbaik siswa
d. proyek dengan indikator mulai dari persiapan hingga presentasi
e. kinerja dengan skala penilaian diisi oleh teman*
3. pak rico, guru kelas iv di sd cut nyak dien, bertujuan agar siswanya mampu mengembangkan argumen dan mencari referensi pendukung melalui tugas esai. jenis evaluasi yang paling relevan untuk mengukur perkembangan siswa selama proses ini adalah...
a. formatif*
b. sumatif
c. portofolio
d. diagnostik
e. proyek
4. setelah mengajar selama dua jam, seorang guru ingin mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang baru disampaikan. metode yang paling objektif untuk melakukan pengecekan ini adalah dengan memberikan...
a. tes tulis dengan soal uraian
b. tes tulis dengan soal pilihan ganda
c. tes tulis berupa pertanyaan reflektif
d. tes tulis dengan metode langsung menjawab
e. tes tulis berupa soal uraian terbuka*
baca juga:gagal survey saat pengajuan pinjaman di bank bsi. jangan khawatir, ikuti tips berikut agar pinjaman di acc
baca juga:punya sertifikat pendidik? bank bsi berikan pinjaman khusus guru pemilik serdik, cek plafon dan cicilan!
5. seorang guru mengajarkan cara membaca suku kata yang diawali dengan huruf ‘b’. setelah pelajaran selesai, mayoritas siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran. umpan balik yang konstruktif dari guru dapat berupa...
a. menginformasikan siswa untuk ikut lomba
b. memeriksa kebenaran jawaban siswa
c. mendorong siswa melanjutkan ke materi berikutnya*
d. memberikan strategi berbicara yang lebih efektif*
e. memuji pencapaian siswa*
6. jika tujuan pembelajaran adalah melatih kemampuan siswa melakukan presentasi tentang kebhinekaan, maka instrumen evaluasi yang paling tepat untuk digunakan adalah...
a. mengamati selama diskusi berlangsung
b. menyusun rubrik untuk laporan tertulis
c. membuat rubrik untuk menilai presentasi siswa*
d. melakukan wawancara untuk menilai hasil presentasi
e. membuat rubrik khusus untuk diskusi
7. bu ani, guru bahasa indonesia kelas iii, ingin mengevaluasi kemampuan siswa dalam merespons informasi penting dari sebuah bacaan. bentuk evaluasi yang paling sesuai untuk tujuan ini adalah...
a. tes tertulis dengan pertanyaan terkait bacaan
b. tes kinerja meminta siswa mencatat informasi penting dari teks*
c. proyek mengumpulkan data penting dari teks
d. portofolio untuk bacaan lain terkait teks
e. tugas mencatat informasi penting dari teks
8. pada fase a pembelajaran, seorang guru mengenalkan dasar membaca kata-kata yang diawali huruf ‘h’. guru menggunakan tayangan visual, ilustrasi, dan video lagu "hati-hati". setelah itu, siswa berlatih mengeja dan menyebutkan kata berawalan ‘h’. mengapa strategi ini dianggap efektif untuk siswa sd?
a. materi sesuai kebutuhan belajar siswa
b. materi disampaikan konkret dan terkait pengalaman siswa*
c. siswa mengamati sebelum mempraktikkan
d. pembelajaran mengeja mendukung dasar membaca
e. audio, video, dan ilustrasi memudahkan pemahaman
9. bu intan, guru kelas iii, menjelaskan bahwa pancasila adalah dasar negara yang bertujuan menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera. tujuan pembelajaran sikap yang relevan dengan materi ini adalah...
a. melalui observasi, siswa dapat menganalisis nilai pancasila
b. melalui diskusi, siswa menyebut nilai pancasila dalam kehidupan
c. melalui observasi, siswa menunjukkan sikap sesuai nilai pancasila*
d. melalui observasi, siswa menjelaskan sikap sesuai sila pertama pancasila
e. melalui gambar, siswa menganalisis nilai pancasila dalam kehidupan
baca juga:50 contoh soal try out ukpppg guru tertentu 2025, lengkap dengan kunci jawabannya
baca juga:bank bri dan bsi buka pinjaman khusus guru pemilik serdik, cek skema pinjaman dan syarat pengajuan terlengkap
10. salah satu elemen capaian pembelajaran pada fase b adalah “mendeskripsikan keragaman budaya dan upaya pelestariannya.” tujuan pembelajaran yang selaras dengan elemen tersebut adalah...
a. siswa mampu menguraikan berbagai tari di indonesia*
b. siswa mampu membandingkan kebudayaan di indonesia
c. siswa mampu menggambar keragaman budaya sekitar
d. siswa mampu menciptakan tarian sesuai budaya daerah
e. siswa menunjukkan sikap menghargai keragaman budaya
11. dalam sebuah pelajaran matematika, seorang guru memberikan soal: "sebuah persegi panjang memiliki panjang 16 cm dan lebar 12 cm. berapakah kelilingnya?" seorang siswa menjawab 160 cm², karena ia mengira keliling dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar. apa tindakan terbaik guru untuk mengoreksi kesalahpahaman ini?
a. menjelaskan kembali bahwa keliling persegi panjang tidak dihitung dengan perkalian panjang dan lebar.
b. memberikan pertanyaan lanjutan yang berkaitan dengan rumus luas persegi panjang.*
c. memberikan langkah bantuan (scaffolding) untuk memandu siswa dalam menghitung keliling persegi panjang.
d. memberikan soal yang lebih menantang terkait keliling persegi panjang.
e. memberikan sanksi kepada siswa yang salah menjawab.
12. seorang guru ingin memastikan semua murid memahami rumus luas segitiga melalui pendekatan partisipatif. manakah dari skenario berikut yang paling efektif?
a. guru membagi siswa dalam 13 kelompok dan memberikan soal luas segitiga. setiap siswa menyelesaikan soal secara mandiri sebelum hasil dikumpulkan.
b. guru membentuk kelompok siswa dan memberikan soal yang sama. setiap kelompok mendiskusikan jawabannya, lalu satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi sementara kelompok lain memberikan umpan balik. guru menambahkan penjelasan setelah diskusi.*
c. guru menjelaskan rumus luas segitiga, kemudian memberikan latihan yang dikerjakan secara individual dan dikumpulkan.
d. guru membagi siswa dalam 12 kelompok, memberikan lembar kerja luas segitiga, dan mendorong diskusi. kemudian, satu kelompok mempresentasikan hasil sementara kelompok lain memberikan masukan. guru menutup dengan penguatan materi.*
e. guru membimbing siswa bekerja berpasangan menghitung luas segitiga, kemudian satu siswa mempresentasikan hasil pasangan mereka, sementara siswa lain memberikan tanggapan. guru menambahkan klarifikasi di akhir.*
13. ibu wati merancang pembelajaran tentang penerapan luas lingkaran dalam kehidupan sehari-hari. ia menggunakan pendekatan kolaboratif agar siswa dapat belajar bertanggung jawab, mandiri, dan bekerja sama tanpa tekanan. ia juga menjelaskan aturan dan langkah-langkah kerja kelompok. metode ini menciptakan kesempatan bagi siswa untuk:
a. merasa aman dan nyaman dalam proses pembelajaran.*
b. menjalankan ajaran agama dan menjaga kerukunan.
c. menghindari perilaku menyontek dan bersikap jujur.
d. serius dalam belajar, baik di sekolah maupun di rumah.
e. mengutamakan kepentingan kelompok daripada kepentingan pribadi.
14. seorang guru sd merancang pembelajaran matematika bertahap. pertama, siswa mengamati gambar segitiga yang merupakan setengah dari persegi panjang. kemudian, mereka diminta menghitung tinggi segitiga dan membandingkan luasnya dengan luas persegi panjang. tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu siswa memahami:
a. rumus luas persegi panjang.
b. rumus tinggi segitiga.
c. panjang sisi segitiga sama sisi.
d. rumus luas segitiga.*
e. rumus keliling segitiga.
 
15. seorang guru sd yang mengajar di dekat area kolam ikan ingin mengajarkan konsep volume balok. ia mengajak siswanya ke luar kelas untuk mengamati kolam ikan yang berbentuk balok, lalu mengukur panjang, lebar, dan kedalamannya. mengapa pendekatan ini dianggap sesuai?
a. guru mengajak siswa mengamati kolam berbentuk balok dan menghitung volumenya.*
b. guru memberikan penjelasan perhitungan volume balok di kelas dan memberi soal latihan.
c. guru menampilkan presentasi tentang bentuk balok dan cara menghitung volumenya.
d. guru mengajak siswa berdiskusi tentang volume balok di kelas.
e. guru menunjukkan video kolam di aplikasi streaming dan meminta siswa menghitung volumenya berdasarkan video tersebut.
16. di sd sukaria, tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menjelaskan hak dan kewajiban warga negara sesuai uud 1945 dan menerapkannya. media teknologi yang paling tepat untuk mencapai tujuan ini adalah:
a. gambar dari situs web yang memperlihatkan seseorang membayar pajak.
b. diagram hak dan kewajiban warga negara yang diambil dari internet.
c. infografis hak dan kewajiban sesuai uud 1945.
d. video yang memperlihatkan penerapan hak dan kewajiban di masyarakat.*
e. buku cerita digital tentang hak dan kewajiban sesuai uud 1945.
17. dalam tujuan pembelajaran “melalui penggunaan media, siswa dapat menentukan jaring-jaring balok,” media manakah yang paling tepat?
a. presentasi yang menunjukkan berbagai bentuk jaring balok.
b. gambar jaring balok di papan tulis.
c. gambar jaring balok di kertas berpetak.
d. kerangka balok yang terbuat dari kawat.
e. balok dari kertas yang bisa dibuka menjadi jaring-jaring balok.*
18. seorang guru kelas iv sd ingin mengajarkan penerapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. media pembelajaran yang paling kreatif dan sesuai adalah:
a. papan tulis untuk menjelaskan nilai-nilai pancasila.
b. bagan materi penerapan nilai-nilai pancasila.
c. video yang memperlihatkan penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.*
d. permainan yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
e. kuis interaktif agar siswa terlibat dalam pembelajaran.
19. guru sd ingin agar siswa memahami teorema pythagoras. dalam pembelajaran, siswa diminta menganalisis berbagai metode pembuktian teorema ini. tujuan utama aktivitas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir:
a. representasi matematis.
b. kreativitas matematis.*
c. kritis matematis.
d. komunikasi matematis.
e. algoritma matematis.
20. seorang guru merancang pembelajaran menulis naratif sederhana agar siswa mampu mengekspresikan ide secara menarik. manakah strategi tambahan yang paling efektif untuk diterapkan?
a. sebelum mengeksplorasi kosakata, siswa mencatat peristiwa menarik di sekitar mereka untuk memilih tema penulisan.*
b. saat proses penyuntingan bersama, siswa menggunakan checklist untuk memastikan kualitas tulisan.
c. saat menyusun kerangka, siswa diminta memperhatikan unsur intrinsik, alur, dan ilustrasi.
d. proses eksplorasi kosakata dilakukan dari berbagai sumber seperti buku, situs web, dan e-book.
e. editing dilakukan secara bergiliran dengan memberikan revisi pada tulisan teman sekelas.
21. ibu neni sedang menyusun materi ajar tentang nilai persatuan. manakah dari tujuan pembelajaran berikut yang paling fokus pada pengembangan sikap siswa?
a. siswa dapat merumuskan keterkaitan antar sila pancasila melalui diskusi kelompok.
b. siswa menunjukkan sikap menghargai pendapat dalam diskusi mengenai pentingnya kebersamaan dan persatuan.*
c. siswa mampu menyusun laporan tentang pentingnya kebersamaan dengan mencari informasi daring.
d. siswa dapat membuat laporan mengenai arti penting kebersamaan dengan eksplorasi informasi online.
e. siswa menunjukkan kemandirian melalui permainan peran yang mencerminkan makna persatuan.*
22. seorang guru kelas iv menggunakan pendekatan berbasis proyek untuk mengajarkan hak dan kewajiban siswa di rumah dan sekolah. langkah awal yang paling tepat bagi guru adalah:
a. memilih proyek yang sesuai dengan minat dan perkembangan siswa.*
b. menilai proyek berdasarkan hasil seragam dari semua siswa.
c. memberikan proyek sesuai keinginan siswa.
d. mengarahkan proyek mengikuti lembar kerja yang ditetapkan.
e. memberi kebebasan kepada siswa untuk menyusun proyek secara mandiri.
23. pak putra mengajar siswa kelas iv dengan gaya belajar yang beragam (auditori dan kinestetik). untuk memenuhi kebutuhan ini saat mengajarkan keragaman budaya, pak putra sebaiknya merancang materi pembelajaran yang:
a. mempermudah guru dalam mengevaluasi siswa.
b. memudahkan guru dalam pengajaran.
c. menyediakan informasi yang lebih singkat.
d. memenuhi kebutuhan gaya belajar beragam dan menjadikan pembelajaran lebih menarik.*
e. menjamin penyampaian materi lebih cepat dan mudah dipahami siswa.
24. seorang guru ipa kelas v memiliki siswa dengan minat berbeda: siswa a menyukai sains alam, sementara siswa b tertarik pada isu lingkungan. bagaimana guru dapat menyesuaikan modul ajar untuk keduanya?
a. mengabaikan minat siswa dan menggunakan materi standar.
b. menyediakan modul yang berbeda untuk siswa a dan b.
c. mengintegrasikan konsep sains alam dan lingkungan dalam satu modul.*
d. meminta siswa a mengajarkan materi kepada siswa b.
e. menyederhanakan materi agar sesuai untuk keduanya.
25. bu novita menghadapi tiga siswa dengan gaya belajar berbeda: toni (auditori), sekar (visual), dan jajat (kinestetik). cara paling efektif untuk mengembangkan konten pembelajaran bagi ketiganya adalah:
a. memberikan penjelasan lisan yang detail.
b. menggunakan gambar dan diagram tanpa penjelasan lisan.
c. menyediakan lembar kerja eksperimen dengan tambahan media audio dan visual.
d. menggabungkan penjelasan lisan, visual, dan eksperimen dalam materi ajar.*
e. menugaskan siswa untuk membuat laporan panjang sebagai evaluasi.
26. dalam pembelajaran memahami ide pokok teks informatif, siswa kelas iii dengan kemampuan kognitif di bawah rata-rata sering kesulitan. strategi yang dapat digunakan guru untuk membantu mereka adalah:
a. memberikan materi pengayaan.
b. melakukan percepatan.
c. memadatkan materi.
d. memberikan pemodelan.
e. menggunakan pendekatan komunikatif.*
27. di sebuah kelas terdapat tiga siswa tunanetra. penyesuaian konten pembelajaran yang tepat untuk mereka adalah:
a. menyediakan bahan ajar dalam bentuk buku audio untuk ketiga siswa.
b. membuat ringkasan materi dalam format tulisan yang bisa diakses oleh mereka (misal: braille atau file digital yang bisa dibaca screen reader).*
c. menggunakan materi dari luar negeri.
d. menerjemahkan materi ke dalam aplikasi yang mudah diakses oleh mereka.*
e. memberikan penjelasan kepada siswa sebelum melanjutkan pembelajaran untuk seluruh kelas.
28. seorang guru ipa kelas v ingin menggunakan teknologi untuk menjelaskan perubahan permukaan bumi. pemanfaatan teknologi yang paling efektif adalah:
a. menyalin catatan dari layar proyektor ke dalam buku siswa.
b. menggunakan aplikasi papan tulis virtual untuk berbagi materi, contoh, dan kuis kepada siswa.*
c. menonton video dari media sosial dan mencatatnya di buku.
d. mencetak semua materi dalam format pdf untuk dibaca secara fisik.
e. menyimpan seluruh materi di penyimpanan online dan membagikan tautannya kepada siswa.
29. modul ajar ipas kelas v tentang struktur tumbuhan memiliki indikator soal level kognitif c4 (analisis). soal yang sesuai dengan level ini mengharapkan siswa mampu:
a. menggambar tumbuhan secara detail.
b. menyebutkan berbagai jenis tumbuhan secara rinci.
c. menganalisis bagian-bagian tumbuhan dan menjelaskan fungsinya dengan mendalam.*
d. menanam tumbuhan di kebun sekolah dengan benar.
e. menuliskan manfaat tumbuhan bagi lingkungan secara terperinci.
30. bu indah ingin mengintegrasikan permainan tradisional dalam pembelajaran ipa tentang rantai makanan. tentukan kebenaran dari setiap pernyataan berikut terkait kesesuaian permainan:
permainan tradisional dakon (congklak) = salah
ular naga = benar
permainan bentengan = benar
permainan bekel = salah
permainan lompat karet = salah
(catatan: ular naga dan bentengan dapat dimodifikasi untuk merepresentasikan konsep predator dan mangsa dalam rantai makanan).
31. tania, seorang siswa kelas ii, terlihat tidak antusias dan enggan berlatih berbicara santun. langkah-langkah mana saja yang dapat membantu tania? (jawaban bisa lebih dari satu)
a. menampilkan video anak-anak yang bercerita di depan kelas untuk menambah rasa percaya dirinya.
b. menggunakan metode belajar sambil bermain dalam kelompok untuk menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu.
c. menjelaskan pentingnya keterampilan berbicara agar siswa dapat memahami manfaatnya.
d. menyediakan beragam media dan lembar kerja agar tania lebih nyaman saat berlatih.
e. mengajarkan teknik bercerita sederhana yang mudah dipahami.
32. di akhir pelajaran, murid-murid pak dani hanya diam dan saling memandang saat ditanya. tindakan yang paling tepat bagi pak dani adalah:
a. memberi kesempatan pada murid untuk mengajukan pertanyaan.*
b. memungkinkan murid keluar sebentar untuk menyegarkan diri.
c. memanggil murid satu per satu agar menjawab.
d. meminta murid menuliskan pertanyaan mereka.
e. mengelompokkan murid untuk melakukan diskusi.
33. untuk mengajarkan dampak geografis indonesia sekaligus meningkatkan literasi siswa, langkah apa yang bisa dilakukan guru? (jawaban bisa lebih dari satu)
a. memberikan waktu 15 menit bagi siswa untuk membaca buku dan menyusun ringkasan.
b. mengadakan diskusi dan presentasi mengenai letak geografis indonesia.*
c. menyediakan alat untuk mengukur pemahaman siswa mengenai dampak letak geografis.
d. mendorong siswa mencari informasi dari berbagai sumber.*
e. melakukan diskusi tentang hasil referensi terkait letak geografis.*
34. bagaimana guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan kemampuan numerasi siswa? (jawaban bisa lebih dari satu)
a. menyajikan materi dalam visual yang mudah dipahami.
b. menggunakan alat bantu visual untuk membantu memahami konsep numerasi.*
c. menyediakan lembar kerja yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa yang beragam.*
d. menggunakan buku teks sebagai sumber utama.
e. memberikan penjelasan umum tanpa konsep numerasi yang mendalam.
35. pemilihan materi ajar yang tepat juga penting untuk mendukung numerasi. manakah yang paling relevan?
a. memperkenalkan cara pemecahan masalah matematika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.*
b. mengajarkan rumus matematika yang lebih abstrak.
c. memberikan latihan hitungan yang monoton.
d. mengutamakan literasi di atas numerasi.
e. menjelaskan pentingnya pemahaman numerasi.
36. seorang murid sering mengganggu kelas karena masalah di rumah. bagaimana guru dapat menanganinya sesuai dengan nilai moral dan spiritual?
a. mengajak murid berdiskusi untuk memahami masalah yang dihadapi serta mencari solusi bersama.*
b. meminta murid keluar sementara untuk introspeksi diri.
c. menegur murid di depan kelas untuk menjadi contoh bagi siswa lain.
d. melaporkan masalah tersebut kepada kepala sekolah atau orang tua.
e. membiarkan murid dan fokus pada pelajaran saja.
37. anda mengetahui seorang rekan guru memberikan penilaian tidak adil karena alasan pribadi. langkah apa yang sesuai dengan kode etik? (jawaban bisa lebih dari satu)
a. berdiskusi langsung dengan rekan tersebut untuk memperbaiki penilaian.*
b. melaporkan secara anonim kepada komite etik.
c. mengabaikan masalah yang ada.
d. melibatkan kepala sekolah dalam diskusi.*
e. menegur rekan di hadapan orang lain.
38. jika metode pengajaran yang anda gunakan ternyata tidak efektif, langkah reflektif apa yang sebaiknya diambil?
a. meminta masukan dari siswa dan rekan kerja untuk merancang strategi baru.*
b. mencari metode baru tanpa melibatkan siswa.
c. menganggap metode yang ada sudah cukup memadai.
d. menjadikan refleksi sebagai bahan evaluasi semester berikutnya.
e. mengikuti pelatihan profesional dan menerapkan hasilnya di kelas.
39. setelah mengikuti pelatihan, bagaimana cara terbaik menerapkan metode pengajaran baru di kelas?
a. memilih metode yang paling sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.*
b. menyimpan metode tersebut untuk digunakan di lain waktu.
c. menerapkan metode baru tanpa pertimbangan lebih lanjut.
d. menggunakan semua metode yang didapat tanpa evaluasi.
40. jika ada siswa yang kesulitan mengikuti pelajaran, bagaimana guru dapat meningkatkan interaksi aktif dengannya? (jawaban bisa lebih dari satu)
a. memberikan tugas kelompok dan mendukung ketika dibutuhkan.*
b. mengadakan kuis di awal pelajaran, namun tetap memakai metode tradisional.
c. mengadakan sesi tanya jawab di akhir pelajaran.
d. menyediakan sesi bimbingan di luar jam pelajaran untuk membantu siswa tersebut.*
e. menggunakan metode ceramah dengan contoh praktis.
41. anda melihat beberapa siswa melakukan aktivitas berisiko saat istirahat (memanjat pagar, berlari di area licin). untuk menangani ini, tindakan guru yang paling tepat adalah:
a. mengarahkan siswa untuk bermain di tempat yang lebih aman dan memperkenalkan permainan yang lebih menyenangkan.
b. memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar dari pengalaman mereka, berharap mereka menyadari bahaya yang ada.
c. mengundang orang tua untuk berdiskusi tentang pentingnya keselamatan dan mendorong mereka mengingatkan anak-anak tentang potensi risiko.*
d. memberikan teguran dan sanksi agar siswa lebih menyadari pentingnya keselamatan.
e. mengarahkan siswa bermain di area yang aman sambil mengenalkan permainan yang lebih aman dan menyenangkan.
42. sekolah membentuk tim untuk mengatasi penurunan prestasi akademik siswa. sebagai anggota tim, tindakan terbaik anda adalah:
a. menunggu instruksi dari pemimpin tim sebelum memberikan ide atau bertindak.
b. mengusulkan pertemuan rutin setiap minggu untuk menilai perkembangan dan bertukar pikiran demi meningkatkan hasil belajar.*
c. menyusun rencana pembelajaran sendiri dan melaksanakannya tanpa berkonsultasi dengan tim.
d. mengumpulkan informasi dari siswa melalui survei atau wawancara untuk menemukan akar permasalahan, lalu membagikannya dengan tim.
e. hanya memberikan masukan jika diminta oleh ketua atau anggota tim lainnya.
43. anda menyadari beberapa siswa kesulitan belajar karena kurangnya dukungan di rumah. untuk membantu orang tua, langkah yang sebaiknya diambil adalah:
a. menyediakan modul pembelajaran online yang bisa diakses orang tua tanpa interaksi langsung.
b. mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk memberikan panduan dan mendengarkan masukan tentang pendampingan di rumah.*
c. memberikan tugas tambahan kepada siswa agar orang tua terlibat secara otomatis.
d. mengirimkan pengingat mingguan kepada orang tua mengenai tugas yang perlu diselesaikan anak.
e. mengundang orang tua untuk hadir di acara sekolah tertentu guna membahas pentingnya keterlibatan mereka dalam pendidikan anak.
44. untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dengan melibatkan orang tua dan masyarakat, langkah yang paling efektif adalah:
a. mengundang orang tua untuk hadir pada acara tertentu tanpa melibatkan mereka secara rutin.
b. menyiapkan semua materi sendiri dan meminta orang tua memastikan siswa menyelesaikan tugas di rumah.
c. mengirimkan survei untuk mengetahui ketertarikan orang tua berpartisipasi, tetapi tanpa rencana tindak lanjut.
d. mengadakan wawancara dengan orang tua untuk memahami keahlian mereka, kemudian menjadwalkan sesi berbagi di kelas.*
e. merancang program pembelajaran berbasis proyek tanpa berkonsultasi dengan orang tua atau komunitas.
45. anda baru bergabung dengan sebuah organisasi profesi guru. untuk dapat berkontribusi secara efektif, langkah yang sebaiknya diambil adalah:
a. selalu hadir di setiap kegiatan dan menawarkan diri untuk memimpin proyek yang menantang.
b. menghadiri kegiatan secara pasif tanpa memberikan kontribusi nyata.
c. hadir di beberapa pertemuan, memilih proyek sesuai keahlian, dan memberikan ide serta solusi yang relevan.*
d. hanya hadir jika ada waktu luang tanpa berpartisipasi dalam diskusi atau proyek.
e. menjadi anggota tanpa aktif terlibat dalam kegiatan.
46. bu ana, pengelola dana bos, diminta kepala sekolah membuat kuitansi kosong yang kemudian digunakan untuk laporan fiktif. sebagai bu ana, langkah yang paling etis adalah:
a. menyampaikan ketidaksetujuannya kepada kepala sekolah terkait tindakan yang tidak etis tersebut.*
b. mengabaikan situasi ini karena menganggapnya bukan tanggung jawabnya.
c. menyampaikan masalah ini di media sosial untuk menarik perhatian publik.
d. mengutarakan kebingungannya kepada rekan guru mengenai situasi ini.
e. menyesali keputusannya untuk mematuhi instruksi kepala sekolah tanpa berpikir kritis.
47. pak rio bekerja di tempat baru dan mendapati seorang rekan sering menyebarkan gosip tentangnya. langkah terbaik yang bisa diambil pak rio adalah:
a. melaporkan rekan kerja tersebut kepada kepala sekolah untuk mendapatkan tindakan.
b. mengajak bicara secara pribadi untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.*
c. menegur rekan tersebut dengan keras karena merasa terganggu.
d. mengabaikan sepenuhnya dan tidak merespons.
e. membalas dengan berbicara buruk tentang rekan tersebut.
48. pak putera sedang menyiapkan materi pembelajaran digital ketika kepala sekolah memintanya segera menyelesaikan entri nilai rapor. prioritas yang sebaiknya diambil pak putera adalah:
a. mengutamakan penyusunan materi digital karena penting untuk pembelajaran, sedangkan entri nilai bisa ditunda.
b. memprioritaskan entri nilai karena ini merupakan permintaan langsung dari kepala sekolah.
c. meminta bantuan orang lain untuk entri nilai agar tetap bisa fokus pada materi digital.
d. tetap fokus pada penyusunan materi digital karena dianggap sebagai tugas utama seorang guru.*
e. mengutamakan entri nilai karena instruksi langsung, sementara materi digital bisa diambil dari sumber yang ada.
49. seorang rekan guru sering mengejek logat siswa dari suku tertentu, yang jelas melanggar kode etik profesi. sebagai guru yang menjunjung etika, tindakan anda yang paling tepat adalah:
a. melaporkan perilaku tersebut kepada kepala sekolah untuk dibahas dalam rapat.
b. menegur rekan secara pribadi dan mengingatkan pentingnya mengikuti kode etik.*
c. membalas dengan meniru logat rekan tersebut agar ia menyadari bahwa tindakannya tidak tepat.
d. mengabaikan karena merasa itu bukan urusannya.
e. menegur dengan keras agar rekan tersebut merasa jera.
50. hasil analisis menunjukkan kemampuan siswa di kelas anda terbagi menjadi tiga kelompok: pandai, sedang, dan kurang. untuk memastikan pembelajaran yang efektif bagi semua, langkah yang paling tepat adalah:
a. membentuk kelompok siswa dengan kemampuan yang berbeda agar mereka dapat saling bekerja sama.
b. membiarkan siswa bekerja bersama tanpa bimbingan guru, dengan harapan mereka saling membantu.
c. mengelompokkan siswa secara campuran dan memberikan bimbingan yang menyeluruh.*
d. membiarkan siswa memilih kelompok sendiri.
e. mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan untuk fokus sesuai level masing-masing.