Aphelion 2025, Saat Bumi 'Menyapa Jauh' Si Matahari
Aphelion 2025: Bumi Lagi Jaga Jarak Sama Matahari! Tepat tanggal 4 Juli 2025 pukul 02.54 WIB, Bumi akan berada di titik terjauh dari Matahari alias Aphelion — sejauh 152 juta km! Foto:Net--
Di Indonesia yang dekat khatulistiwa, perubahan suhu tetap sama, cuaca kemarau atau sedikit dingin karena angin muson, bukan karena Bumi lebih jauh dari Matahari .
BACA JUGA:Evolusi Toyota Kijang Super: Dari Legenda Jalanan ke Inovasi Masa Depan di GIIAS 2025
BACA JUGA:MELEDAK! Kupon Jalan Sehat Berhadiah Mobil Hampir Ludes, Buruan Amankan Tiketmu Sebelum Kehabisan
Efek Tak Terlihat yang Menarik
Meskipun efek langsungnya minim, aphelion tetap menghasilkan beberapa fenomena menarik:
1. Kecepatan orbit Bumi sedikit menurun, mengikuti hukum Kepler (lebih lambat saat jauh) .
2. Panjar waktu musim: karena lambatnya Bumi saat aphelion, durasi antara titik-titik musim bisa berubah, dimana musim panas di belahan utara sedikit lebih panjang .
3. Intensitas cahaya berkurang 6–7%, tapi dampaknya amat kecil dibanding efek sumbu .
BACA JUGA:Sewa Partisi R8 Kini Makin Gampang Tersedia Booth Stand Estetik Buat Acara Makin Berkelas
BACA JUGA:Mau Liburan Seru? Ini Mobil Travel Keluarga Paling Recommended 2025
Menangkal Mitos dan Hoaks
Sejumlah hoaks beredar menjelang aphelion 2025, seperti klaim suhu ekstrem, penyakit massal, atau “pergeseran orbit berbahaya.”
Cek fakta dari Liputan6 dan BMKG menegaskan tidak ada dampak signifikan terhadap cuaca atau iklim harian .
BMKG bahkan menjelaskan perubahan suhu di Juli di Indonesia lebih terkait angin hujan pertahanan/angin musim, bukan aphelion.
BACA JUGA:BSI dan Mekari Bersinergi Bangun Ekosistem Keuangan Syariah Digital yang Terintegrasi
Kenapa Kita Perlu Tahu?
Kesadaran astronomi: aphelion rutin terjadi tiap tahun, ini adalah bukti nyata orbit elips Bumi .
Pendidikan sains: fenomena ini bermanfaat untuk menjelaskan hukum Kepler dan dinamika galaktik.
