Sasando Bergaung di Dunia: Ilona Davina Harumkan Indonesia Lewat WCOPA 2023

Reporter: Brojum |

Editor: Valsha |

Rabu , 25 Jun 2025 - 09:00

-freepik-

Ia juga berharap prestasinya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tak takut bermimpi dan bangga terhadap akar budaya sendiri.

Sasando, Simfoni Lontar dari Rote

Sasando adalah alat musik petik khas dari Pulau Rote, NTT, yang unik karena resonatornya terbuat dari daun lontar berbentuk kipas, disebut “haik.” Dawai-dawai Sasando dipetik dengan jari dan menghasilkan suara yang khas, mirip kombinasi antara kecapi dan harpa.

Keunikan bentuk dan suara Sasando menjadikannya simbol musikal yang eksotis dan bernilai tinggi dalam warisan budaya Indonesia.

Penampilan Ilona memperlihatkan bahwa alat musik ini memiliki potensi untuk mendunia jika dimainkan dengan teknik dan rasa.

Bukti Budaya Indonesia Layak Mendunia

Keberhasilan Ilona di WCOPA 2023 menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya tradisional Indonesia dapat bersaing dan bersinar di kancah internasional.

Ia juga membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk mengukir prestasi global, asalkan dibarengi dengan dedikasi dan cinta terhadap budaya sendiri.

sasando bergaung di dunia: ilona davina harumkan indonesia lewat wcopa 2023                            sumateraekspres-id  alat musik tradisional asal nusa tenggara timur, sasando, sukses mencuri perhatian dunia dalam ajang world championships of performing arts (wcopa) 2023 yang digelar di anaheim, california, amerika serikat.
semua berkat kepiawaian seorang gadis muda berbakat asal indonesia, ilona davina krishnaputri, yang tampil memukau di atas panggung dunia.
tampil memukau lewat petikan budaya
ilona, yang masih berusia di bawah 15 tahun, sukses menyihir para juri dengan kepiawaiannya memainkan tiga alat musik berbeda: harpa klasik, guzheng asal tiongkok, dan sasando, warisan musik tradisional dari pulau rote.
penampilannya tidak hanya memukau secara teknis, tetapi juga menyentuh secara emosional—membawa nuansa budaya indonesia ke hadapan dunia dengan penuh penghayatan.
tujuh medali dan gelar bergengsi
prestasi ilona bukan main. ia memborong tujuh medali sekaligus di berbagai kategori.
tak hanya itu, ia berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai overall junior champion untuk kelompok usia 5–15 tahun—sebuah pencapaian pertama bagi indonesia dalam sejarah wcopa.
baca juga:hits musik 2024: daftar lagu favorit wanita sepanjang tahun
baca juga:nikmati musik di tepian musi 
lebih dari kompetisi: sebuah misi budaya
ilona tak hanya berlaga untuk menang, tapi juga mengemban misi budaya.
dalam setiap penampilannya, terutama saat memainkan sasando, ia membawa semangat untuk memperkenalkan kekayaan musik tradisional indonesia ke pentas internasional.
“saya ingin dunia tahu bahwa indonesia punya alat musik seindah sasando,” ungkap ilona dalam wawancaranya usai kompetisi.
ia juga berharap prestasinya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tak takut bermimpi dan bangga terhadap akar budaya sendiri.
sasando, simfoni lontar dari rote
sasando adalah alat musik petik khas dari pulau rote, ntt, yang unik karena resonatornya terbuat dari daun lontar berbentuk kipas, disebut “haik.” dawai-dawai sasando dipetik dengan jari dan menghasilkan suara yang khas, mirip kombinasi antara kecapi dan harpa.
baca juga:mendengarkan musik bisa bikin kamu kaya! 3 aplikasi dana gratis yang harus dicoba
keunikan bentuk dan suara sasando menjadikannya simbol musikal yang eksotis dan bernilai tinggi dalam warisan budaya indonesia.
penampilan ilona memperlihatkan bahwa alat musik ini memiliki potensi untuk mendunia jika dimainkan dengan teknik dan rasa.
bukti budaya indonesia layak mendunia
keberhasilan ilona di wcopa 2023 menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya tradisional indonesia dapat bersaing dan bersinar di kancah internasional.
ia juga membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk mengukir prestasi global, asalkan dibarengi dengan dedikasi dan cinta terhadap budaya sendiri.