Pikir BlackBerry Sudah Mati? Ini Kisah Comeback yang Mengejutkan!
Pikir BlackBerry Sudah Mati? Ternyata mereka kembali—bukan dengan ponsel, tapi sebagai raja di balik 255 juta kendaraan di dunia! Foto: BlackBerry--
Tiap tahun, sekitar 20 juta kendaraan baru mengadopsi QNX—mengokohkan posisinya sebagai solusi safety-critical terdepan.
Perusahaan otomotif besar seperti Hyundai, Mercedes-Benz, Honda, hingga General Motors mempercayakan sistem hiburan dan keselamatan kendaraannya pada platform ini.
BACA JUGA:Dugaan Ugal-Ugalan Picu Kecelakaan Adu Kambing Dua Motor di Sekayu
BACA JUGA:9 Jurusan Sarjana yang Paling Disesali Mahasiswa, Kuliahnya Sulit dan Lama Lulus
3. Standar Keamanan Tertinggi
Keunggulan QNX bukan hanya soal adopsi luas, tapi juga keamanan tingkat tinggi.
Platform ini telah mengantongi berbagai sertifikasi bergengsi seperti ISO/SAE 21434 untuk keamanan siber otomotif, serta ISO 27001 untuk sistem manajemen keamanan informasi.
Dengan arsitektur mikrokernel yang minim risiko, QNX menjadi pilihan utama untuk sistem yang membutuhkan kestabilan tinggi—mulai dari kendaraan otonom hingga sistem medis.
BACA JUGA:Aspira Tunjukkan Komitmen Inovasi Hijau di Jakarta E-Prix 2025
BACA JUGA:HUT ke-30 Sumatera Ekspres: Ikuti Jalan Sehat Sumatera Ekspres, Hadiah Mobil & Umroh!
4. Inovasi Lewat Platform QNX SDP 8.0 dan Integrasi Cloud
Pada akhir 2024, BlackBerry meluncurkan QNX SDP 8.0 yang terintegrasi dengan Microsoft Azure.
Pembaruan ini membawa kemampuan cloud-based embedded development yang fleksibel dan efisien.
Selain itu, produk seperti QNX Containers dan QNX Hypervisor memungkinkan pengembang untuk menjalankan dan mengisolasi berbagai aplikasi dalam satu perangkat keras—mendongkrak performa dan keamanan secara bersamaan.
5. Langkah Strategis dan Manuver Korporat
Untuk lebih fokus ke QNX, BlackBerry menjual lini bisnis cybersecurity Cylance ke perusahaan keamanan siber Arctic Wolf senilai USD 160 juta pada Desember 2024.
Dana tersebut digunakan untuk buyback saham dan memperkuat posisi QNX secara global.
Langkah ini disambut positif oleh analis keuangan. Bank seperti CIBC dan RBC Capital Markets menaikkan target valuasi BlackBerry, sementara laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan pendapatan dua digit serta arus kas yang sehat.
