SUMATERAEKSPRES.ID - Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terus mengalami perkembangan pesat dan mulai menggantikan sejumlah pekerjaan manusia di berbagai sektor.

Kondisi ini tidak hanya mengancam profesi tertentu, tetapi juga berdampak pada sejumlah jurusan kuliah yang selama ini dianggap memiliki prospek kerja yang cerah.

Berikut ini daftar profesi yang rawan tergantikan oleh AI dan jurusan pendidikan tinggi yang paling terdampak, berdasarkan analisis dari berbagai pakar teknologi dan sumber riset internasional.

BACA JUGA:Jurusan Tak Populer, Tapi Krusial di Masa Depan: Peran Besar di Balik Ketidakpopuleran

BACA JUGA:Mau Kerja di BRI dan BSI? 11 Jurusan Kuliah Ini Berpeluang Besar Kerja di BUMN Perbankan

Profesi-Profesi yang Rawan Digantikan AI

Transformasi digital dan otomatisasi telah menekan keberlangsungan sejumlah pekerjaan. Beberapa profesi yang dinilai paling rentan diambil alih oleh sistem AI meliputi:

• Kasir dan Pramuniaga
  Sistem pembayaran otomatis dan self-checkout kini banyak digunakan di retail modern.

• Pengemudi Truk
  Pengembangan kendaraan otonom semakin matang, mengancam pekerjaan pengemudi profesional.

• Jurnalis dan Penulis Konten
  Teknologi pemrosesan bahasa alami seperti ChatGPT telah mampu menulis artikel dengan cepat dan akurat.

• Pekerja Pabrik
  Robot industri kini mampu menggantikan tenaga kerja dalam tugas-tugas fisik berulang.

• Insinyur Perangkat Lunak
  AI generatif kini dapat menulis kode dan menguji perangkat lunak secara otomatis.

• Analis Riset Pasar
  Platform berbasis AI kini bisa menganalisis tren konsumen dalam waktu singkat.

• Guru untuk Materi Terstruktur
  AI pembelajaran adaptif semakin mampu menggantikan pengajar dalam mata pelajaran yang terstandarisasi.

• Analis dan Konsultan Keuangan
  Algoritma prediktif dan robot advisor kini banyak digunakan untuk pengelolaan keuangan pribadi dan perusahaan.