10 Pekerjaan Elit Ini Terancam Punah oleh Kecerdasan Buatan! Apakah Kamu Siap?

Reporter: Sujarwo |

Editor: Irwansyah |

Senin , 09 Jun 2025 - 17:00

Hati-hati! 10 pekerjaan bergengsi ini bisa hilang karena AI! Kecerdasan buatan bukan hanya menggantikan buruh kasar—bahkan profesi elit pun mulai tergerus. Siapkah kamu beradaptasi? Foto:AI--

4. Chef Profesional

Di beberapa restoran canggih di Jepang dan AS, robot chef bisa memasak ratusan menu dengan tingkat presisi tinggi. Tanpa salah takaran, tanpa keluhan, dan tanpa libur.

Chef manusia tetap relevan untuk sentuhan kreatif dan artistik, tapi persaingan dengan robot superpresisi makin ketat.

5. Advokat dan Pengacara Junior

Pekerjaan di dunia hukum kini tak luput dari ancaman otomatisasi. AI berbasis Natural Language Processing (NLP) dapat membaca ribuan dokumen hukum, menyusun kontrak, hingga menelusuri pasal hukum dengan cepat.

Profesi advokat tetap dibutuhkan dalam negosiasi dan pengambilan keputusan kompleks, tapi pekerjaan dasar hukum mulai tergantikan.

6. Dosen dan Guru

Platform pembelajaran berbasis AI seperti ChatGPT, AI Tutor, dan LMS pintar sudah mampu membuat soal, memberi penilaian otomatis, hingga menjawab pertanyaan siswa 24 jam.

Di era digital, peran dosen berubah dari pengajar menjadi mentor dan fasilitator. Adaptasi adalah kunci.

7. Software Engineer

Ironis tapi nyata: AI sekarang bisa menulis kode, melakukan debugging, bahkan membuat aplikasi sederhana secara mandiri.

Model seperti GPT-4, Copilot, dan Claude menjadi pesaing baru bagi para programmer.

Skill coding tetap penting, tapi para developer harus naik level fokus pada arsitektur, keamanan, dan inovasi yang tak bisa ditiru AI.

8. Pengisi Suara (Voice Over Talent)

10 pekerjaan elit ini terancam punah oleh kecerdasan buatan! apakah kamu siap?                            sumateraekspres.id – kecerdasan buatan (ai) tak lagi sekadar wacana masa depan. hari ini, teknologi ini sudah merambah ke ranah pekerjaan elit dan profesional bergaji besar.
robot dan sistem otomatis mulai mengambil alih tugas-tugas penting yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia dengan gelar tinggi dan pengalaman bertahun-tahun.
kalau kamu merasa aman karena memiliki profesi bergengsi, sebaiknya pikir ulang.
baca juga:7 jam tangan garmin terlaris di bawah rp50 juta, kolaborasi teknologi, desain, dan ketangguhan
baca juga:nokia e55, ponsel tipis yang jadi ikon produktivitas di era symbian
berikut ini daftar 10 pekerjaan elit dan bergaji besar yang berisiko tergantikan ai dan robot pintar dalam waktu dekat:
1. bankir dan teller bank
pekerjaan di sektor perbankan kini tergerus oleh digitalisasi layanan keuangan. kehadiran mobile banking, internet banking, atm setor tunai, hingga bank digital tanpa cabang mengurangi kebutuhan akan tenaga manusia.
ai di dunia perbankan mampu memproses transaksi, mendeteksi fraud, bahkan memberikan rekomendasi investasi tanpa henti,24 jam nonstop. efisien, cepat, dan minim kesalahan.
baca juga:nokia 6300 5g, reinkarnasi legenda dalam balutan teknologi modern
baca juga:toyota rush vs daihatsu terios, duel saudara kembar, siapa yang lebih tangguh dan praktis?
2. analis keuangan
pekerjaan ini dulunya merupakan incaran lulusan ekonomi. namun kini, algoritma ai dapat menganalisis data keuangan dengan kecepatan luar biasa, bahkan tanpa bias emosional.
ai mampu menyusun strategi investasi, mengevaluasi risiko, hingga membaca tren pasar lebih tajam dari analis manusia.
3. dokter bedah
teknologi robotik seperti da vinci surgical system sudah digunakan di banyak rumah sakit dunia. robot bedah bisa dikendalikan jarak jauh, bekerja presisi, dan tidak mudah lelah.
meskipun dokter masih dibutuhkan untuk pengawasan, peran mereka dalam operasi rumit mulai dibantu—bahkan digantikan—oleh mesin cerdas.
baca juga:toyota venturer, mpv tangguh yang tetap bersinar di tengah era hybrid zenix
baca juga:kopi good day dbl indonesia all-star 2025 raih double champion di ajang bergengsi chicago
4. chef profesional
di beberapa restoran canggih di jepang dan as, robot chef bisa memasak ratusan menu dengan tingkat presisi tinggi. tanpa salah takaran, tanpa keluhan, dan tanpa libur.
chef manusia tetap relevan untuk sentuhan kreatif dan artistik, tapi persaingan dengan robot superpresisi makin ketat.
5. advokat dan pengacara junior
pekerjaan di dunia hukum kini tak luput dari ancaman otomatisasi. ai berbasis natural language processing (nlp) dapat membaca ribuan dokumen hukum, menyusun kontrak, hingga menelusuri pasal hukum dengan cepat.
profesi advokat tetap dibutuhkan dalam negosiasi dan pengambilan keputusan kompleks, tapi pekerjaan dasar hukum mulai tergantikan.
baca juga:casio g-shock dw-5600spider-1pr: gabungan teknologi kuat dan gaya superhero modern
baca juga:casio g-shock dw-5600 venom, jam tangan kustom yang memadukan daya tahan dan gaya anti-hero
6. dosen dan guru
platform pembelajaran berbasis ai seperti chatgpt, ai tutor, dan lms pintar sudah mampu membuat soal, memberi penilaian otomatis, hingga menjawab pertanyaan siswa 24 jam.
di era digital, peran dosen berubah dari pengajar menjadi mentor dan fasilitator. adaptasi adalah kunci.
7. software engineer
ironis tapi nyata: ai sekarang bisa menulis kode, melakukan debugging, bahkan membuat aplikasi sederhana secara mandiri.
model seperti gpt-4, copilot, dan claude menjadi pesaing baru bagi para programmer.
baca juga:smartwatch ultra dg, jam tangan pintar yang menyatukan teknologi dan gaya hidup aktif
baca juga:nissan kicks e-power suv elektrifikasi tanpa charging, performa ev bertenaga cocok untuk profesional urban
skill coding tetap penting, tapi para developer harus naik level fokus pada arsitektur, keamanan, dan inovasi yang tak bisa ditiru ai.
8. pengisi suara (voice over talent)
dengan kemajuan ai voice cloning dan text-to-speech, banyak industri mulai mengganti suara manusia dengan robot.
mulai dari iklan, game, anime, hingga aplikasi asisten virtual—semua bisa menggunakan suara buatan yang sangat mirip suara manusia.
karakter emosional masih jadi kekuatan manusia, tapi ai voice sudah cukup menggoda secara komersial.
baca juga:25 universitas terbaik di indonesia 2025 versi webometrics
baca juga:10 jurusan kuliah yang paling disesali lulusannya! cuma 13% yang nggak salah pilih?
9. sekretaris direksi
jadwal meeting, reminder harian, hingga manajemen dokumen kini bisa dikerjakan ai virtual assistant seperti notion ai, google assistant, atau siri.
efisiensi tinggi membuat posisi sekretaris semakin sempit, apalagi di perusahaan berbasis teknologi yang serba otomatis.
10. project manager (pm)
banyak tools seperti jira ai, trello, dan monday.com kini dilengkapi ai yang bisa menyusun timeline proyek, mengatur alokasi tugas, dan memantau progres.
project manager manusia masih dibutuhkan, tapi ai siap mengambil alih tugas rutin dan administratif.
jadi, apa kita semua akan digantikan robot? tidak sepenuhnya. tapi satu hal pasti, profesi elit pun harus beradaptasi.
baca juga:mitsubishi colt, legenda tangguh yang menembus zaman dan menjadi raja jalanan indonesia
baca juga:cuaca sumsel 10 juni 2025: pagi cerah, sore waspadai hujan ringan
teknologi akan terus berkembang. yang mampu bertahan bukanlah mereka yang paling pintar, tapi yang paling cepat beradaptasi.
kalau kamu masih berpikir pekerjaanmu aman, sekarang saatnya belajar teknologi, berinovasi, dan siap kerja bareng robot—bukan digantikan.