Jurusan Kuliah Keren, Tapi Sulit Dapat Kerja
Jurusan Kuliah Keren, Tapi Sulit Dapat Kerja-Foto: IST -
Jurusan Teknologi Pertanian menyimpan potensi besar untuk membangun kemandirian pangan. Sayangnya, banyak lulusannya terhambat karena tidak memiliki akses terhadap lahan atau modal.
Tanpa diserap menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau masuk ke korporasi besar, pilihan mereka menyempit. Mendirikan usaha tani sendiri butuh modal besar, sementara dukungan pemerintah belum optimal.
Mungkin sudah waktunya ada reformasi dalam seleksi mahasiswa pertanian, yang mempertimbangkan faktor latar belakang agraris sebagai modal sosial.
4. Ilmu Gizi: Antara Teori Lengkap dan Praktik Terbatas
Ilmu Gizi tampaknya sangat relevan dengan gaya hidup sehat masa kini. Namun, lulusan bidang ini kerap menemui jalur karier yang tidak jelas.
Profesi seperti ahli gizi, konsultan diet, atau food technologist memang ada, tapi jumlahnya tak sebanding dengan lulusan yang tersedia.
Sebagian memilih banting setir menjadi food stylist, influencer kuliner, atau pekerja kreatif di bidang makanan. Sertifikasi tambahan dan koneksi sosial kerap menjadi penentu sukses, bukan semata-mata ijazah. Ketimpangan antara kurikulum dan kebutuhan profesional membuat banyak lulusan merasa gamang setelah wisuda.
Refleksi: Lebih dari Sekadar Nama Jurusan
Memilih jurusan kuliah memang penting, tapi lebih penting lagi adalah memahami medan pasca-kampus.
Popularitas jurusan tidak selalu menjamin masa depan yang cerah. Kesuksesan sejati terletak pada kemampuan individu dalam membaca peluang, membangun jejaring, dan beradaptasi secara dinamis di dunia kerja yang terus berubah.
