10 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Drop Out Tertinggi: Mengapa Banyak Mahasiswa Menyerah di Tengah Jalan?
Berikut ini adalah 10 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Drop Out Tertinggi-Foto: sumateraekspres.id/dall-e-
Menghadapi konsep rumit seperti rangkaian listrik dan sistem kontrol, Teknik Elektro menjadi tantangan besar bagi mahasiswa yang kurang kuat dalam sains dan matematika. Beban tugas berat menambah tekanan yang memicu DO.
BACA JUGA:Mau Kerja di BUMN PT Freeport dan Pertamina? Ini 11 Jurusan Kuliah yang Paling Dicari
5. Psikologi
Di balik ketertarikan akan ilmu perilaku manusia, jurusan Psikologi menuntut pemahaman teori mendalam dan pelatihan praktik. Keterbatasan fasilitas praktik dan biaya penelitian juga kerap membuat mahasiswa mundur perlahan.
6. Ilmu Hukum
Membaca undang-undang dan menganalisis regulasi merupakan bagian tak terpisahkan dari Ilmu Hukum. Rutinitas membaca dokumen hukum yang tebal dan menantang mental menjadi alasan utama banyak mahasiswa menyerah.
7. Pendidikan
Jurusan Pendidikan, seperti PGSD, menuntut teori mengajar sekaligus praktik langsung di sekolah. Ketika ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, banyak mahasiswa merasa tidak cocok dan memilih keluar.
8. Farmasi
Farmasi adalah jurusan dengan standar tinggi dalam sains, terutama kimia dan biologi. Mahasiswa harus mengikuti praktik laboratorium intensif dan lulus uji kompetensi. Kombinasi ini menjadikan Farmasi sebagai salah satu jurusan dengan tingkat DO tinggi.
BACA JUGA:13 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan dan Berpeluang Kerja di PT PLN dan Bergaji Besar
BACA JUGA:Inilah 8 Jurusan Kuliah yang Paling Banyak Dicari PT PLN dan Pertamina
9. Teknik Mesin
Teknik Mesin penuh dengan hitungan rumit dan praktikum berat. Mahasiswa dituntut memahami kerja mesin dan proses manufaktur.
Ketika beban studi menumpuk, banyak yang memilih berhenti di tengah perjalanan.
10. Sastra
Sastra bukan sekadar membaca puisi dan novel. Mahasiswa dihadapkan pada analisis mendalam, penulisan akademik, dan tugas-tugas kompleks yang kerap tidak sesuai ekspektasi awal.
Inilah yang membuat angka DO cukup signifikan di jurusan ini.
Mengapa Mahasiswa Drop Out? Ini Penyebab Utamanya
Beberapa faktor umum yang mendorong mahasiswa berhenti kuliah meliputi:
-
Beban akademik tinggi
Kurikulum yang menantang dan tugas yang menumpuk dapat memicu stres berat.
