Uji Irit Avanza 2025 Vs Suzuki XL7 2025: Mana yang Lebih Hemat Bahan Bakar?
Avanza Hybrid 2025 lebih irit dengan 22,3 km/l, sementara XL7 Hybrid 2025 mencapai 20,1 km/l. Pilih yang sesuai kebutuhanmu! Foto:Toyota-Suzuki/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA:Adu Irit BBM Toyota Avanza Veloz 2025 vs Mitsubishi Xpander 2025: Mana Paling Efisiensi Bahan Bakar?
BACA JUGA:MPV Bekas 2017: Toyota Avanza Veloz vs Daihatsu Xenia, Mana Lebih Worth It?
Suzuki XL7 2025: SUV Tangguh dengan Efisiensi yang Meningkat
Suzuki XL7 2025, yang tetap mengusung desain SUV 7-penumpang, kini hadir dalam varian hybrid yang dilengkapi dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Teknologi ini memberikan tambahan efisiensi bahan bakar yang signifikan, meskipun XL7 tetap mempertahankan dimensi tubuh yang lebih besar serta ground clearance tinggi yang menjadi karakteristik SUV.
Berikut adalah hasil pengujian konsumsi bahan bakar untuk varian-varian Suzuki XL7:
- XL7 Zeta M/T: 13,8 km/l.
- XL7 Beta A/T: 14,9 km/l.
- XL7 Alpha Hybrid A/T: 20,1 km/l, menunjukkan peningkatan efisiensi yang cukup signifikan untuk sebuah SUV.
Meskipun tidak seirit Avanza Hybrid, XL7 Hybrid tetap menawarkan angka konsumsi bahan bakar yang cukup mengesankan, mengingat postur tubuhnya yang lebih besar dan cocok digunakan dalam berbagai kondisi jalan.
BACA JUGA:Perbandingan Cicilan Toyota Avanza Veloz Bekas 2018 dan 2019: Harga, DP, dan Simulasi Angsuran
BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Bekas Toyota Avanza Veloz 2017: Cicilan Ringan untuk Mobil Keluarga Favorit
Avanza Hybrid Unggul Tipis, XL7 Menyusul Ketat
Dari hasil pengujian yang dilakukan, Toyota Avanza Hybrid jelas unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dengan angka yang mencapai lebih dari 22 km/l.
Avanza Hybrid cocok bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar maksimal, terutama dalam kondisi lalu lintas padat seperti di kota besar.
Namun, Suzuki XL7 Hybrid juga tidak kalah menarik. Meskipun sedikit lebih rendah dalam hal efisiensi bahan bakar, XL7 tetap menawarkan kenyamanan SUV dengan fitur ramah lingkungan yang mumpuni.
Pilihan antara keduanya akan bergantung pada preferensi konsumen, apakah mengutamakan efisiensi maksimal atau kenyamanan dalam kendaraan berukuran besar.
