Kenapa Mobil Hybrid Toyota Laku Keras di Pasaran? Ini Jawabannya
Toyota Hybrid laku keras berkat teknologi canggihnya! Efisiensi bahan bakar, akselerasi responsif, dan kenyamanan berkendara jadi keunggulan utama. Foto:Toyota/Sumateraekspres.id--
Toyota membekali mobil hybrid-nya dengan transmisi electronic continuously variable transmission (e-CVT).
Teknologi ini menggantikan roda gigi konvensional dengan dua motor listrik (MG1 dan MG2) yang terhubung ke planetary gear system.
e-CVT memungkinkan rasio gigi yang tidak terbatas, sehingga membuat perpindahan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik terasa lebih halus tanpa hentakan.
Keunggulannya, e-CVT tidak memiliki komponen gesek seperti transmisi biasa, yang berarti risiko keausan lebih rendah dan perawatan lebih minim.
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova G 2016, MPV Terbaik dengan Fitur Menawan dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Harga Terbaru Toyota Kijang Innova 2025, Berikut Daftarnya!
4. Regenerative Braking
Teknologi regenerative braking juga memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi mobil hybrid Toyota.
Teknologi ini memungkinkan mobil untuk memanfaatkan energi yang biasanya terbuang saat pengereman, mengubahnya menjadi energi listrik yang dapat digunakan kembali untuk mengisi daya baterai.
Dengan demikian, kendaraan menjadi lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
Mobil hybrid Toyota menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya laris di pasaran.
Dengan kombinasi teknologi canggih seperti Toyota Hybrid System (THS), power split device, e-CVT, dan regenerative braking, mobil-mobil ini mampu memberikan performa yang luar biasa dalam hal efisiensi bahan bakar, akselerasi, serta kenyamanan berkendara.
BACA JUGA:Harga dan Skema Kredit Toyota Kijang Innova 2020: Pilihan Fleksibel untuk Konsumen
BACA JUGA:Harga dan Cicilan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Simulasi Kredit Lengkap Semua Varian
Keunggulan-keunggulan inilah yang menjadikan Toyota sebagai pemimpin pasar kendaraan hybrid di Indonesia.
