Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

10 Jurusan Kuliah yang Sulit Mendapatkan Pekerjaan

10 jurusan kuliah dengan tingkat pengangguran tertinggi, simak alasan di balik sulitnya mencari pekerjaan di bidang-bidang tersebut! Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Memilih jurusan kuliah tidak hanya bergantung pada minat dan bakat, namun juga pada prospek kerja di masa depan. 

Pasalnya, tidak semua jurusan memberikan jaminan kesuksesan dalam memperoleh pekerjaan, terutama di tengah persaingan ketat dan kebutuhan pasar yang berubah.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia untuk lulusan perguruan tinggi, baik itu D4, S1, magister (S2), maupun doktor (S3), tercatat sebesar 5,63 persen pada Februari 2024. 

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Laporkan Ancaman Pembakaran Rumah ke Polisi

BACA JUGA:Bulog Lahat Maksimalkan Serapan Gabah dan Beras Petani untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sementara itu, beberapa jurusan kuliah di Amerika Serikat juga menunjukkan angka pengangguran yang tinggi. 

Berdasarkan data dari Bank Sentral New York, terdapat beberapa jurusan yang memiliki tingkat pengangguran tinggi per Februari 2024, baik di bidang ilmu sosial, humaniora, maupun sains dan teknologi. 

Berikut adalah 10 jurusan yang sulit mencari pekerjaan:


1.    Seni Komersial dan Desain Grafis Lulusan seni komersial dan desain grafis tercatat memiliki angka pengangguran sebesar 6,2 persen.

Hal ini disebabkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidang ini, dan banyak lulusan yang akhirnya memilih menjadi pekerja lepas (freelancer).

BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Buka Puasa 7 Ramadan 1446 H di OKU Timur dan Sekitarnya

BACA JUGA:Sisa Anggaran Pilkada Hanya Rp6,9 M, Bupati Empat Lawang Minta Bantuan Pemprov Sumsel

2.    Sosiologi Lulusan sosiologi memiliki tingkat pengangguran sebesar 5,5 persen. Banyak perusahaan yang menganggap bahwa lulusan sosiologi kurang memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan