Adermatoglyphia, Kondisi yang Sebabkan Orang Tidak Punya Sidik Jari “penyakit keterlambatan imigrasi”
ADERMATOGLYPHIA: Kondisi dimana seseorang tidak memiliki sidik jari disebut adermatoglyphia. FOTO: hellosehat--
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, beberapa kasus adermatoglyphia bisa terjadi tanpa tanda atau gejala khusus.
Tetapi, kondisi ini disinyalir terkait dengan kelainan kulit lainnya seperti benjolan putih kecil di wajah, kulit melepuh, atau berkurangnya jumlah kelenjar keringat di tangan dan kaki.
Umumnya, ciri-ciri adermatoglyphia adalah tidak adanya tonjolan pada kulit jari tangan, jari kaki, telapak tangan, dan telapak kaki.
Kondisi ini berkembang pada bayi baru lahir yang berusia kurang dari 4 minggu atau pada bayi berusia 0 – 2 tahun.
Penyebab seseorang tidak punya sidik jari
Mengutip Hellosehat, Adermatoglyphia disebabkan oleh mutasi pada gen SMARCAD1.
Gen tersebut memberikan informasi untuk membuat dua versi protein SMARCAD1.
Protein SMARCAD1 versi panjang penuh terdapat di banyak jaringan tubuh. Sementara itu, versi yang lebih pendek hanya di lapisan kulit.
Mutasi gen SMARCAD1 yang menyebabkan adermatoglyphia hanya memengaruhi versi pendek dari protein SMARCAD1.
Mutasi ini mengurangi jumlah total protein SMARCAD1 yang tersedia dalam sel kulit.
Walau begitu, tidak jelas bagaimana perubahan genetik ini menyebabkan adermatoglyphia,
Para peneliti berspekulasi bahwa kekurangan protein SMARCAD1 versi pendek memengaruhi perkembangan pembentukan kulit normal.
Aliran cairan ketuban pada janin diduga juga memengaruhi perubahan pola pertumbuhan sel di ujung jari ini.
Protein SMARCAD1 dan sidik jari
Protein SMARCAD1 panjang penuh mengatur aktivitas berbagai gen yang menjaga informasi genetik di dalam sel.
