Mengenal Rotasi Ban Mobil: Langkah Penting untuk Performa dan Keamanan Berkendara
Rotasi ban mobil adalah salah satu langkah perawatan penting yang sering diabaikan oleh pengendara.-Foto: Wuling-
1. Pola Rotasi Berdasarkan Jenis Penggerak
Pola Silang (Cross Pattern): Cocok untuk kendaraan penggerak roda depan (FWD). Ban depan dipindahkan ke belakang secara diagonal, sedangkan ban belakang dipindahkan lurus ke depan.
Pola Lurus (Straight Pattern): Digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang (RWD), di mana ban depan dan belakang dipindahkan tanpa mengubah sisi.
Pola X: Sesuai untuk jenis ban tertentu atau jika disarankan oleh manual kendaraan.
2. Pengaruh Profil Ban
Ban Terarah/Asimetris: Ban ini memiliki orientasi tertentu dan hanya dapat dipindahkan secara lateral, misalnya, dari depan kiri ke belakang kiri.
Ban Simetris: Lebih fleksibel, dapat dipindahkan ke posisi mana pun.
3. Rotasi untuk Kendaraan FWD
Ban depan kanan dipindahkan ke belakang kanan, depan kiri ke belakang kiri.
Ban belakang kanan dipindahkan ke depan kiri, dan belakang kiri ke depan kanan.
4. Rotasi untuk Kendaraan RWD
Ban depan kanan dipindahkan ke belakang kiri, depan kiri ke belakang kanan.
Ban belakang kanan dan kiri dipindahkan lurus ke depan.
5. Rotasi dengan Ban Serep Ukuran Penuh
Jika kendaraan memiliki ban serep dengan ukuran penuh, ban ini juga dapat dimasukkan ke dalam rotasi. Hal ini membantu meratakan keausan kelima ban sekaligus memperpanjang masa pakainya.
