Bukan Cuka Apel, Ini 3 Bahan Alami yang Terbukti Lebih Aman dan Efektif Turunkan Berat Badan
Bukan Cuka Apel, Ini 3 Bahan Alami yang Terbukti Lebih Aman dan Efektif Turunkan Berat Badan-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID – Cuka apel kerap disebut-sebut sebagai solusi alami untuk menurunkan berat badan.
Namun, efek samping seperti iritasi lambung dan kerusakan enamel gigi membuat banyak orang mulai mencari alternatif yang lebih bersahabat bagi tubuh.
Ternyata, ada tiga bahan alami yang telah diteliti secara ilmiah dan dinilai lebih aman serta efektif untuk mendukung program penurunan berat badan—tanpa risiko yang mengganggu kesehatan.
Berikut ini adalah tiga bahan yang layak dipertimbangkan dalam upaya menurunkan berat badan secara sehat.
BACA JUGA:10 Lomba 17 Agustus Anti-Mainstream yang Dijamin Bikin Kampung Heboh!
BACA JUGA:Bupati Lahat Murka, Kepala OPD dan Kabag Terancam Dicopot karena Lamban Tindak Lanjut Program MBG
1. Teh Hijau: Aktivator Thermogenesis yang Mempercepat Pembakaran Lemak
Teh hijau bukan sekadar minuman penenang, tetapi juga agen metabolisme yang kuat. Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dan kafein di dalamnya telah terbukti meningkatkan laju pembakaran kalori secara alami.
Fakta Ilmiah:
Sebuah studi dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat menaikkan metabolisme tubuh hingga 4% dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 17%.
EGCG merangsang thermogenesis—proses pembentukan panas dalam tubuh yang membantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
BACA JUGA:Casio AE-1000W: Jam Digital Serbaguna yang Tangguh, Ekonomis, dan Siap Temani Aktivitas Harian
Keunggulan:
Berbeda dengan cuka apel, teh hijau tidak menimbulkan iritasi lambung atau mengikis email gigi. Cukup konsumsi 2–3 cangkir per hari tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat maksimal.
2. Cuka Kelapa: Fermentasi Tropis yang Lebih Bersahabat dengan Pencernaan
Lebih ringan dari segi rasa dan keasaman, cuka kelapa kini mulai mendapat perhatian sebagai alternatif alami yang ramah untuk lambung.
Terbuat dari fermentasi air atau nira kelapa, bahan ini mengandung asam asetat, enzim, dan probiotik alami yang mendukung metabolisme dan keseimbangan gula darah.
