Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

PLN dan Uni Eropa Sinergi Kembangkan Infrastruktur Listrik Hijau, Dukung Target Net Zero 2060

KOLABORASI: PT PLN (Persero) memperkuat langkah menuju transisi energi bersih melalui kolaborasi strategis termasuk dengan Uni Eropa, KfW Development Bank, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. - FOTO: PLN FOR SUMEKS-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – PT PLN (Persero) terus memperkuat langkah menuju transisi energi bersih melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.

Hal ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Uni Eropa, KfW Development Bank, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI untuk proyek pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) pumped storage hydropower berskala besar di Sumatera Utara dan Jawa Timur.

Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, Uni Eropa dan KfW memberikan bantuan teknis berupa penyusunan dokumen feasibility study untuk proyek Indonesia Sumatra Pumped Storage di Simalungun, Sumatra Utara dan Indonesia Grindulu Pumped Storage di Pacitan, Jawa Timur dengan total dukungan pendanaan persiapan proyek mencapai sekitar EUR 6 juta. 

Selain itu, PLN, PT SMI, dan KfW telah menandatangani Head of Agreement terkait bantuan teknis untuk pengembangan kedua proyek tersebut, menandai penguatan komitmen bersama dalam percepatan pembangunan infrastruktur EBT.

BACA JUGA:Tarif Listrik PLN 17–23 November 2025, Subsidi dan Non-Subsidi Tetap Stabil Hingga Akhir Tahun

BACA JUGA:Perkuat Pengamanan Infrastruktur Kelistrikan Bengkulu, PLN Jalin Sinergi Strategis dengan Polda Bengkulu

Kedua proyek ini akan berperan penting dalam memperkuat keandalan sistem ketenagalistrikan nasional sekaligus meningkatkan kapasitas energi terbarukan dalam jaringan PLN sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly menjelaskan bahwa pengembangan proyek EBT merupakan langkah strategis PLN dalam mempercepat transisi energi. Untuk itu PLN terus membuka keran investasi yang yang berkelanjutan dengan berbagai mitra strategis.

“Transisi energi membutuhkan dukungan semua pihak dan memerlukan skema pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan. Melalui kerja sama dengan berbagai mitra seperti Uni Eropa, KfW, dan PT SMI, PLN dapat mengakses berbagai potensi technical assistance yang memungkinkan PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam pengelolaan portofolio investasi menuju ekonomi rendah karbon,” ujar Sinthya.

Sementara itu, Executive Vice President Keuangan Korporat PLN Maya Rani Puspita menyampaikan apresiasi atas dukungan pembiayaan dan kerja sama teknis dari Uni Eropa, KfW, dan PT SMI.

BACA JUGA:PLN Luncurkan Promo 'Power Hero', Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik Berlaku Nasional 10–23 November 2025

BACA JUGA:PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Diskon 50% Tambah Daya

“Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pencapaian target Net Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat. Proyek pumped storage akan memperkuat fleksibilitas sistem kelistrikan nasional sekaligus mendukung integrasi energi terbarukan dalam skala besar,” ujar Maya di acara Stakeholder Meeting.

Proyek Indonesia Sumatra Pumped Storage akan memanfaatkan Danau Toba sebagai waduk bawah dan membangun waduk atas dengan sistem bendungan cincin (ring dam). Investasi proyek ini mencapai sekitar USD 582 juta. Sementara itu, proyek Indonesia Grindulu Pumped Storage akan memiliki empat unit berkapasitas total 1.000 MW dengan estimasi investasi USD 1,08–1,3 miliar. Kedua proyek ini menjadi bagian dari paket pembiayaan Team Europe senilai EUR 3,4 miliar yang difokuskan untuk mendukung program transisi energi Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan