“Kami juga mendorong percepatan pembebasan lahan. Jika lahan tidak segera dibebaskan, harga akan terus naik dan progres pembangunan bisa tersendat. Padahal, jalan tol ini sangat krusial untuk memperlancar logistik dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, warga Lubuk Linggau turut menyambut baik masuknya kembali proyek Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu ke PSN. Seorang warga, Malik, berharap proyek ini segera terealisasi karena banyak warga setempat yang beraktivitas dan berdagang ke Bengkulu.

“Dengan adanya tol ini, jarak tempuh bisa jauh lebih singkat. Biaya transportasi turun, ekonomi masyarakat juga bisa meningkat,” tuturnya.

Ruas Tol yang Masih Ditunggu

Meski empat ruas tol sudah masuk PSN, namun Tol Muara Enim–Lahat–Lubuk Linggau masih belum masuk daftar prioritas nasional tahun ini. Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Lahat, Limra Naupan ST, mengatakan bahwa hingga kini belum ada progres terkait proyek tersebut.

“Trase sempat direncanakan melewati kawasan Pagar Gunung, Pulau Pinang, dan Gumay Ulu, tapi belum ada tindak lanjut. Kami berharap ruas ini tetap diperjuangkan karena Jalintengsum sudah padat, apalagi kendaraan batu bara makin banyak,” jelasnya.

Menurut Limra, jika tol itu terealisasi, jalur alternatif antara Muara Enim dan Lahat akan sangat membantu masyarakat dan memperlancar arus barang. “Kalau Jalintengsum macet, tol bisa jadi jalur cadangan. Ini akan sangat strategis bagi mobilitas ekonomi,” tambahnya.

BACA JUGA:Tolak Kenaikan Retribusi-Intimidasi, Para Pedagang Sambangi Kantor Pengelola Pasar Jakabaring

BACA JUGA:Generasi Sehat, Generasi Hebat: Universitas Katolik Musi Charitas Kenalkan Teknologi AI untuk Cegah Stunting

OKI Optimis Tol Kayuagung–Palembang Tuntas

Dari Kabupaten OKI, Sekda Ir H Asmar Wijaya menyampaikan apresiasi atas masuknya kembali ruas Tol Kayuagung–Palembang–Betung dalam PSN 2025.

“Ini memberi kepastian bahwa proyek akan dilanjutkan dan diselesaikan lebih cepat. Dampaknya tentu besar bagi masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha di wilayah timur Sumatera Selatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan jaringan tol ini akan memperkuat posisi Sumsel sebagai pusat logistik dan ekonomi strategis di Sumatera bagian selatan.

Jalan Tol, Jalan Menuju Kemajuan

Masuknya empat proyek jalan tol di Sumsel ke dalam PSN 2025 bukan hanya sekadar kabar pembangunan, melainkan simbol kebangkitan daerah.

Konektivitas yang kuat akan melahirkan pusat-pusat ekonomi baru, mempercepat arus logistik, dan menghubungkan peluang di antara provinsi.

Dari Indralaya hingga Jambi, dari Lubuk Linggau hingga Bengkulu, Sumatera Selatan kini bersiap menapaki babak baru sebagai poros pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.