OJK dan Pemprov Sumsel Sinergi Dorong Ekspor Kopi Lewat Pembiayaan Inklusif dan Model Closed Loop
Dorong Kopi Sumsel Tembus Pasar Dunia! OJK Sumsel bersama Pemprov Sumsel bersinergi memperkuat ekosistem pembiayaan inklusif lewat model closed loop dan program Kredit Alsintan. Foto:Ist--
Dan Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto menjelaskan, “model closed loop mengatahkan pembiayaan alat mesin pertanian (Alsintan) langsung ke kelompok tani sehingga produktivitas meningkat dan hasil panen layak ekspor dan hal tersebut juga dapat meningkatkan perekonomian petani.
Ekosistem closed loop diharapkan dapat memudahkan petani dalam mengakses pembiayaan, teknologi, dan pasar, menjadikan Sumsel model integrasi pembiayaan pertanian dengan pembangunan ekonomi berbasis komoditas unggulan.
BACA JUGA:Pimpin Rapat Pascapenertiban dan Penataan Pasar 16 Ilir, Ini Harapan Wako Palembang
BACA JUGA:Saat Ini Ada Lima Juta Warga NU di Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru Pesankan Hal Ini
Salah satu upaya konkret OJK bersama dengan Pemprov Sumsel untuk mendukung para pelaku usaha kopi sumsel melalui satu program yang menciptakan 100 ribu sultan muda sumsel.
SMSC berfungsi sebagai training facility, pusat inkubasi, dan connection hub untuk memperkuat salah satunya kapasitas pelaku usaha kopi dari aspek teknis, manajerial, hingga akses pasar, sehingga mampu bersaing di tingkat global.
BACA JUGA:Terima Audiensi Zuriat Kyai Merogan Terkait Pulo Kemaro, Ini Permintaan Wawako Palembang Prima Salam
Melalui komitmen ini, OJK Sumsel menjawab tantangan produktivitas, peningkatan perekonomian dan keberlanjutan ekspor kopi Sumsel.
