PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Inovasi terbaru kembali ditunjukkan Astra Isuzu Palembang. Kali ini, mereka berhasil menghadirkan Traga 4x4 hasil modifikasi khusus yang menjadi satu-satunya di Kota Palembang. Unit ini bukan hanya sekadar pikap biasa, tapi dirancang tangguh untuk menaklukkan medan ekstrem seperti perkebunan sawit dan jalan offroad.

Ivan, supervisor Astra Isuzu Palembang, didampingi Reni Puspita, sales counter, menjelaskan, modifikasi Traga 4x4 ditunjuk oleh Astra dengan vendor resmi terpercaya mereka, yakni PT Javana Bravo Engineering, sebuah pabrikan besar yang telah berpengalaman di bidang engineering otomotif. ''Awalnya ini merupakan request khusus dari salah satu customer kami. Traga diminta bisa digunakan di medan berat, maka kami arahkan ke PT Javana,'' katanya. 

Lalu, mereka memodifikasi Traga menjadi 4x4 dengan sistem gardan engkel di depan dan belakang, sementara transmisi driver-nya juga lebih besar dari standar.  ''Mesin Traga tetap menggunakan spesifikasi original dari pabrik, yang diubah hanya sistem penggeraknya—khususnya di bagian kaki-kaki,'' katanya. 

Gardan depan ditambahkan tepat di bawah area sopir. Hal ini memungkinkan mobil  bergerak lebih stabil dan bertenaga di jalan yang tidak rata. "Ini benar-benar menjadi yang pertama dan satu-satunya di Palembang," imbuh Ivan.

Terkait garansi kendaraan, Ivan memastikan  seluruh modifikasi 4x4 ini dijamin oleh pihak PT Javana Bravo Engineering. “Jadi walaupun ini hasil modifikasi, tetap aman dan ada jaminan resmi,” tegasnya.

BACA JUGA: Isuzu Panther Reborn 2025: Sang Legenda Diesel Kembali Menggebrak Jalanan dengan Wajah Baru

BACA JUGA:Toyota Kijang Kapsul vs Isuzu Panther: Duel Mobil Diesel Bekas Andalan di Indonesia

Tentu saja, ada biaya tambahan untuk modifikasi ini. “Biayanya sekitar Rp95 juta sebelum PPN. Jadi jika harga asli Traga 4x2 adalah Rp260 juta, maka setelah modifikasi menjadi 4x4 totalnya menjadi sekitar Rp350 juta. Harga ini masih sangat bersaing jika dibandingkan dengan pikap 4x4 lain di pasaran,” jelas Ivan.

Sementara itu, Reni Puspita menambahkan, saat ini Traga hanya tersedia dalam varian 4x2, namun bisa dicustom menjadi 4x4 sesuai kebutuhan pelanggan. “Modifikasi ini cocok untuk penggunaan di perkebunan, jalur merah, jalanan offroad, dan area pegunungan. Walaupun penggeraknya berubah, tenaga mesin tetap efisien dan irit bahan bakar,” katanya.

Namun, Reni juga mengingatkan proses modifikasi membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding pembelian unit standar, mengingat kompleksitas sistem penggerak 4x4 yang ditambahkan. “Customer yang memesan unit ini sebelumnya adalah pengguna mobil merek ‘Si Hitam’, dan kini ingin mencoba Traga dengan spesifikasi yang lebih fungsional. Walaupun harganya sedikit lebih tinggi, tapi kemampuannya jauh lebih fleksibel,” tutur Reni yang menyebutkan jika ada customer yang ingin membeli dan mengubah Traga 4 x 2 menjadi 4 x 4, bisa menghubungi dirinya.