Resmi Dibuka! BRI UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025 Jadi Bukti Nyata Komitmen BRI Berdayakan UMKM
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 resmi dibuka! Event ini memperluas peluang pasar global bagi 1.000 UMKM Indonesia dan memperkuat daya saing di kancah internasional. Foto:BRI/Sumateraekspres.id--
Pada tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM terpilih setelah melalui seleksi ketat, mewakili berbagai sektor, termasuk Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, serta Healthcare & Wellness.
Peserta tahun ini meningkat signifikan dibandingkan dengan gelaran sebelumnya, yang hanya melibatkan 700 UMKM.
BACA JUGA:Kantor BRI Unit Kota 1 Prabumulih Pindah ke Lokasi Baru pada 6 Januari 2024
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pameran produk, tetapi juga menciptakan peluang bisnis melalui sesi business matching.
BRI menargetkan sales volume mencapai Rp38 miliar dan mengundang lebih dari 50.000 pengunjung pada acara ini.
BRI juga menargetkan peningkatan kesepakatan bisnis menjadi US$ 89,4 juta pada tahun 2025, lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kesepakatan tahun lalu yang tercatat sebesar US$ 81,3 juta.
BACA JUGA:KUR BRI 2025 Dengan Plafon Hingga Rp 500 Juta! Syarat Mudah dengan Bunga Super Rendah
BACA JUGA:BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Ajang UMKM Go Internasional, Nih Buktinya
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, BRI menjalin kerjasama dengan Kementerian Perdagangan untuk mengadakan business matching terjadwal dua kali sebulan mulai tahun 2025.
Program ini bertujuan untuk memperluas pasar ekspor bagi UMKM yang dibina oleh BRI.
BRI Microfinance Outlook 2025: Strategi Penguatan Ekonomi Rakyat
Selain pameran UMKM, BRI juga menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025 dengan tema "Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth".
Forum ini bertujuan untuk membahas strategi pemberdayaan ekonomi berbasis rakyat, dengan fokus pada peran UMKM dalam perekonomian Indonesia.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara BUMN, sektor keuangan, dan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
