Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Panik Kepergok Korban dalam Kamar Indekos, Pembunuh Guru SMPN 46 OKU Diserahkan Keluarga-Kades

TERTANGKAP: Pembunuh guru SMPN 46 OKU dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolres OKU, kemarin. Dia diserahkan pihak keluarga bersama Kades setelah sempat kabur ke Muara Kuang. - Foto: kholid/sumeks-

Polisi kemudian melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga dan Kepala Desa Sukapindah. Upaya ini berhasil. Pelaku akhirnya menyerahkan diri Jumat dini hari, pukul 01.30 WIB. Dia diantar langsung keluarganya dan Kepala Desa ke Mapolsek Peninjauan.

Polisi menyita handphone Oppo warna silver milik korban. Juga mengamankan sehelai baju warna putih, celana hitam, sepasang sandal hitam, kacu pramuka, jilbab hitam, dan sebilah pisau bergagang plastik warna pink.

Adapun untuk motif pelaku menghabisi korban masih didalami polisi. Namun melihat rangkaian tindakannya, polisi menilai unsur-unsur tindak pidana berat terpenuhi. Karena itu, pelaku bakal dijerat dengan pasal berlapis: Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana (ancaman hukuman mati atau 20 tahun penjara), Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan (maksimal 15 tahun penjara), Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian (maksimal 7 tahun), dan Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan (maksimal 15 tahun penjara).

BACA JUGA:Revolusi Gaming di Genggaman, ASUS ROG Phone 9 FE, Sang Pembunuh Flagship yang Sesungguhnya

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di OKU Ditangkap di Jambi

Sebelumnya, tewasnya korban dalam kontrakan diketahui warga Dusun V Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU, Rabu 19 November 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Tubuh korban ditemukan dalam posisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat.

Saksi pertama yang menemukan korban, Resta (27). Dia curiga saat melihat sepeda motor milik korban masih terparkir di depan tempat kos pukul 17.30 WIB. Biasanya, korban langsung masuk setelah pulang dari sekolah.

“Ketika saya lihat dari pintu depan, kondisi di dalam tampak janggal. Saya lalu memanggil warga lain untuk memastikan. Ternyata korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kaki dan tangan terikat,” ujar Resta.

Saksi lain, Zainudin (51) dan Abasro (63), mengaku melihat korban berangkat mengajar seperti biasa pukul 06.30 WIB dan kembali ke kos setelah pulang sekolah. Dari hasil pemeriksaan luar, diketahui kalau korban mengalami memar di paha kanan, memar di kening kanan, memar pada pergelangan kaki dan tangan akibat jeratan, luka di bawah telinga kanan, bengkak pada mulut, diduga akibat tekanan kain. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan