Pelaku Penusukan M Teguh di Banyuasin Ditangkap Setelah Kabur ke Bangka
KABUR: Tersangka Ariadi alias Arip saat diamankan aparat Satreskrim Polres Bangka saat kabur ke Provinsi Bangka Belitung. -FOTO : IST-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Teluk Payo, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Senin (15/9) silam yang menewaskan M Teguh (35) akhirnya terungkap.
Setelah tersangkanya, Ariadi alias Arip berhasil diamankan jajaran Satresrkim Polres Bangka di Pelabuhan Sungai Liat, Bangka, Minggu (28/9).
Penangkapan tersebut dilakukan berkat koordinasi yang baik antara jajaran Polsek Sungsang dan Polres Bangka.
Tersangka sudah dijemput jajaran Polsek Sungsang dipimpin Kapolseknya Iptu Fariz Muhammad dan saat ini diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
Terkait pemicunya, lantaran tersangka kesal ditegur korban karena mengambil kaus anak korban.
"Karena ditegur, membuat pelaku Ariadi menjadi emosi sampai melepas dan melempar kaus ke arah korban," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIk melalui Kasi Humas AKP Sutedjo.
Korban sendiri menjadi ikut emosi, sampai keduanya bertengkar mulut di lokasi. Kendati sempati dipisahkan oleh Ayu istri korban, tapi karena pelaku sudah emosi akhirnya melemparkan buah sawit.
"Korban Teguh membalas dengan melemparkan sebuah tojok (tombak besi untuk mengangkat buah sawit, red), tapi tidak mengenai sasaran," ungkapnya.
Di saat itulah tersangka mengambil tojok yang dilempar korban dan menusukkan tojok itu ke perut korban di bagian bawah dada.
"Korban yang alami luka tusuk, dilarikan ke klinik terdekat. Tapi karena luka berat, akhirnya di rujuk ke rumah sakit Palembang," terangnya.
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, tapi karena luka yang cukup berat. Korban meninggal, Sabtu (20/9) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA:Korban Penusukan di Bendungan Viral, Bukan Penduduk Sungai Sodong, Polisi Ungkap Fakta Asli
