Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Petugas Koperasi Jadi Korban Perampokan di Jalan Sepi Muratara

Dua petugas Koperasi Mekar jadi korban perampokan di jalan sepi antara Tanjung Agung dan Rantau Talang, Muratara. Uang hasil penagihan senilai Rp40 juta raib, sementara korban dianiaya. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Insiden perampokan kembali menimpa dua petugas Koperasi Mekar yang tengah bertugas menagih cicilan di desa-desa.

Kejadian tersebut berlangsung pada Senin sore, 21 Januari 2025, menjelang waktu magrib, di antara Desa Tanjung Agung dan Rantau Talang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.

Menurut informasi yang dihimpun, kedua petugas koperasi tersebut, Selvia Triandani dan Diah, yang merupakan warga Kecamatan Karang Jaya, menjadi korban dalam peristiwa ini.

BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang Minta Pejabat Baru Segera Beradaptasi dan Atasi Maraknya Kejahatan

BACA JUGA:Operasi Penangkapan Pengedar Ganja Berakhir Tragedi, Polisi Tewas dan Terluka

Mereka diperkirakan mengalami kekerasan fisik dan perampokan oleh dua pelaku tak dikenal.

Setelah kejadian, kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan diduga telah dianiaya.

Selain itu, uang tunai hasil penagihan nasabah yang mereka bawa juga hilang dibawa oleh pelaku.

Kejadian ini diperkirakan merugikan korban hingga lebih dari Rp40 juta, meskipun sepeda motor milik korban tidak dibawa oleh pelaku.

BACA JUGA:Lubuklinggau Fokus pada Pembangunan dan Pengembangan UMKM di 2025

BACA JUGA:Nokia Luncurkan Smartphone PureView X5 dengan Kamera Terkini yang Memukau

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, melalui Kapolsek Karang Jaya, Iptu Antoni, mengungkapkan bahwa kedua korban dicegat oleh dua pelaku saat mereka tengah dalam perjalanan pulang setelah menagih cicilan.

"Kerugian korban lebih dari Rp40 juta, uang yang dibawa hilang, sementara motor korban tetap di tempat kejadian.

Kami menduga korban dipukul, karena setelah kejadian, mereka langsung dibawa ke puskesmas," ujar Iptu Antoni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan