Seleksi Dirut LJU, Pakar Nilai Eks Pimpinan Anak Usaha Pindad Paling Mumpuni
Pakar hukum sekaligus pemerhati ekonomi nasional, Prof. Rudy, SH., LL.M., LL.D, menilai LJU memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan maksimal. -Foto: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Seleksi Direktur Utama PT Lampung Jasa Utama (LJU) tengah menjadi perhatian publik.
Perusahaan daerah yang bergerak di sektor strategis ini dinilai membutuhkan sosok berpengalaman, memiliki visi bisnis yang tajam, jaringan luas baik di daerah maupun nasional, serta mampu menjalankan tata kelola yang transparan.
Pakar hukum sekaligus pemerhati ekonomi nasional, Prof. Rudy, SH., LL.M., LL.D, menilai LJU memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan maksimal.
Menurut Guru Besar Hukum Universitas Lampung itu, kinerja LJU justru sempat terganggu akibat persoalan hukum yang menjerat direksinya di masa lalu.
BACA JUGA:Usaha BRILink di Pelosok: Murah, Praktis, dan Jadi Ladang Bisnis Menjanjikan
BACA JUGA:Harga Bekas Honda Freed dan Jazz 2025, Stabil di Pasar, Tetap Jadi Incaran
“Lampung memiliki potensi energi dan peluang ekonomi yang melimpah. Seharusnya BUMD seperti LJU menjadi motor penggerak pembangunan, bukan malah terhambat masalah tata kelola,” kata Prof. Rudy saat dihubungi, Kamis (21/8).
Ia menekankan bahwa pimpinan baru LJU haruslah figur dengan rekam jejak panjang dalam mengelola perusahaan, terutama yang pernah terlibat dalam restrukturisasi BUMN.
“Hanya dengan pemimpin yang kuat dan berpengalaman, LJU bisa memperluas usaha, memperkuat posisi bisnis, dan keluar dari ketertinggalan,” ujarnya.
BACA JUGA:Harga Bekas Honda Freed dan Jazz 2025, Stabil di Pasar, Tetap Jadi Incaran
BACA JUGA:Selidiki Dugaan Penjualan Beras Bulog Program GPM ke Toko, Polisi Periksa Oknum ASN Empat Lawang
Salah satu kandidat yang disebut memenuhi kriteria itu adalah Hadi Filino Gunarto, mantan Direktur Utama PT Pindad Medika Utama (PMU), anak usaha PT Pindad (Persero).
Di bawah kepemimpinannya, PMU mencatat pertumbuhan signifikan dengan peningkatan pendapatan 36 persen dan perkembangan anak perusahaan hingga 24 persen. PMU juga meraih penghargaan Top Digital Bintang #4 dan Top Leader on Digital Implementation 2023.
Sebelum memimpin PMU, Hadi pernah berkarier di PT Mandiri Tunas Finance dengan fokus pada ekspansi cabang dan inovasi skema pembiayaan alternatif.
