Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Sikat Rp425 Juta, Ternyata ‘Orang Dalam’, Pembobol ATM di RSUD Kayuagung Tertangkap di Jakarta Barat

AMANKAN : Tersangka Romadoni saat diamankan aparat Unit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel atas kasus pembobolan brankas ATM di RSUD Kayua Agung dengan kerugian Rp425,4 Juta.-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Kasus pembobolan ATM di RSUD Kayu Agung, Kabupaten Oki dua bulan lalu terungkap. Pelakunya ternyata orang dalam. Tersangkanya Romadoni, merupakan karyawan dari perusahaan pengelola ATM itu sendiri.

Dia diringkus aparat dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel  di sebuah indekos, di Jl Peta Barat, No 70, Kelurahan Pengaduan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (9/8) sekitar pukul 18.30 WIB. 

 Dalam penangkapan yang dipimpin Kompol  Robert Perdamean Sihombing, AKP Herry Yusman, dan Ipda Irwan dari Unit 2 Subdit III Jatanras, polisi mengamankan barang bukti antara lain satu unit motor Yamaha Aerox hitam beserta STNK, satu unit ponsel Infinix, satu set kompor gas berikut regulator, kipas angin, dan foto rekaman CCTV ATM yang sempat dicuri pelaku.

Perlu diketahui, tersangka ditangkap berdarakan laporan Yudhi Anggara, karyawan PT Bringin Gigantara, yang melaporkan tersangka Romadoni karena menggunakan kunci brankas untuk membuka mesin ATM di RSUD Kayuagung. Dari dalam kaset penyimpanan uang, pelaku terekam mengambil uang sebesar Rp425,4 juta, kemudian mencopot DVR dan merusak CCTV untuk menghilangkan jejak.

BACA JUGA:2 Pembobol ATM di Palembang Terekam CCTV. Rusak 2 Mesin, Gasak Rp2.4 Juta

BACA JUGA:Kena Batunya! Pembobol ATM Gagal Jalankan Aksi karena Teriakan Korban, Begini Kronologinya

"Pelaku ini memanfaatkan akses yang dimilikinya sebagai karyawan perusahaan pengelola mesin ATM. Setelah mengambil uang, dia juga mengamankan rekaman CCTV untuk menghilangkan bukti," ujar Dirkrimum Polda Sumsel Kombespol Johanes Bangun melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombespol Nandang Mukmin Wijaya, saat dihubungi Minggu (10/8).

Sementara itu, tersangka Romadoni menuturkan awalnya ia berkumpul rekannya setelah bekerja di Kota Kayu Agung, OKI.” Saya abis kerja istirahat di mes saya dan dititip uang 2,5 juta, uangnya habis main slot. Uang itu uang perusahaan untuk tes ATM, terus saya bingung jadi kepikiran mau ambil uang di ATM kuncinya saya pegang " ujarnya.

Dia menjelaskan satu rekan seprofesinya pulang, dan dua orang tinggal di mes." Saya tinggalkan mereka di mes, ambil uang itu ke ATM. Sudah saya beraksi, kuncinya saya titipkan lagi ke teman tadi. Saya langsung pergi ke SP Padang nginap satu hari, lalu ke sungsang tempat teman," bebernya.

Menghindari kejaran kepolisian, Romadoni kembali pindah-pindah lokasi menginap di hotel dan terakhir dia pindah ke kos-kosan di Jakarta. " Saya baru satu Minggu di jakarta dan ditangkap di kosan, uang hasil mencuri di mesin ATM itu saya beli motor, perabotan untuk membuka usaha. Selain pakai kunci ATM saya juga pakai pin dan saya tahu PIN-nya,” pungkas tersangka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan