Bandara SMB II Di-deadline 2 Tahun, Jika Tak Ada Flight Internasional, Kembali Status Domestik
BERSTATUS INTERNASIONAL: Petunjuk pintu keberangkatan dan ruang tunggu internasional di Bandara SMB II sudah diaktifkan kembali.-foto: kris/sumeks-
Danlanud Sri Mulyono Herlambang, Kol Pnb Zulfikri Arief Purba mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh dengan dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang. "Secara keamanan kita akan support Bandara SMB II Palembang dan berkolaborasi dengan Polri serta Avsec Bandara demi terciptanya kondisi yang tertib dan memberikan keamanan kepada seluruh penumpang baik domestik maupun internasional, " tegasnya.
Satrio Bekti Utomo dari Kantor Imigrasi Palembang menambahkan, Bandara SMB II Palembang sudah melayani rute internasional. Salah satunya lewat pelayanan terhadap penerbangan haji dan umrah. "Jadi kami suport penuh dari kesisteman. Kami sudah ajukan ke Dirjen Imigrasi untuk meningkatkan pelayanan pemeriksaan di imigrasi. Saat ini ada 6 konter eksisting di kedatangan internasional dan 4 konter di keberangkatan internasional," jelasnya.
Perwakilan Bea dan Cukai, Adam Moro mengatakan, pihaknya juga siap membantu pelaksanaan kegiatan Bandara internasional SMB II Palembang baik kegiatan ekspor maupun impor di bandara. "Terkait asalah tata ketentuan barang penumpang sudah kami pasang di kedatangan dan keberangkatan. Jadi kami harapkan penumpang sudah tahu mana saja barang dari luar negeri yang boleh masuk dan yang tidak boleh masuk, " imbuh dia.
Perwakilan dari Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Sumsel, Komaruddin mengatakan pihaknya fokus mencegah masuknya hama penyakit hewan dan tanaman ke wilayah Sumsel. Juga melakukan layanan pengiriman komoditas ikan udang dan pertanian lainnya, baik ekspor maupun impor. "Untuk ekspor impor kami juga akan melakukan pengecekan pada setiap komoditas pertanian, dan komoditas dari luar negeri wajib disertai dengan sertifikat, " tandasnya. (nsw)
