SUMATERAEKSPRES.ID - Kamu tentunya ingin memiliki anak yang punya rasa percaya diri tinggi. Namun, justru anak kamu jadi seorang pemalu.
Nah ternyata, hal itu memang tak bisa dihindari. Ada beberapa penyebab kenapa anak bisa jadi pemalu. Dan artikel ini akan memberikan bagaiman upaya mengatasinya.
Psikolog anak Devi Delia, M. Psi, mengatakan, dalam tahap perkembangan psikososial menurut tokoh Erik Erikson, anak-anak usia 1.5 tahun hingga 3 tahun berada dalam tahap perkembangan autonomy Vs shame & doubt.
"Di usia ini umumnya anak menunjukkan keinginan untuk otonom atau melakukan sesuatu sendiri, misalnya mau mencoba makan sendiri, minum sendiri, mengambil sesuatu sendiri tanpa bantuan," katanya kepada sumateraekspres.id beberapa waktu lalu.
BACA JUGA : 10 Mei, Nasdem Daftarkan Semua Bacaleg
Pada masa ini, seringkali orang sekitar memberikan intervensi. Kemudian, tidak membiarkan anak mencoba melakukan sendiri sesuai keinginannya.
Umumnya, perasaan yang muncul pun yaitu keraguan dan malu. "Anak akan merasa tidak mampu jika tidak mendapatkan bantuan dari sekitar," sebutnya
Menurutnya, malu juga bisa berkaitan dengan ketidak yakinan diri seseorang. Tanda-tandanya, biasanya anak sungkan berinteraksi dengan orang yang baru.
"Merasa ragu saat harus melakukan sesuatu yang baru. Lebih memilih untuk meminta bantuan dari orang sekitarnya ataupun untuk menghindari hal-hal yang dia tidak yakin bisa dia lakukan,"sambungnya
Tags :
Kategori :