Tren Karier Baru di Era Otomasi, Profesi yang Tak Tergantikan oleh AI

Senin 10 Nov 2025 - 22:50 WIB
Reporter : Adi
Editor : Irwansyah

BACA JUGA:Tantangan Arsiparis pada Era Kecerdasan Buatan

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah 2025 Paling Diburu Dunia Kerja di Era Kecerdasan Buatan

5. Pemimpin dan Manajer SDM

Kepemimpinan sejati melibatkan visi, komunikasi, dan kemampuan membangun kepercayaan. Data bisa diproses mesin, tapi kepercayaan hanya bisa dibangun manusia.

6. Dokter dan Perawat

Diagnosis dapat dibantu AI, namun keputusan klinis dan kepedulian terhadap pasien memerlukan kehadiran dan intuisi manusia.

7. Pengacara dan Konsultan Hukum

Dunia hukum sarat interpretasi dan negosiasi. AI bisa membantu riset, tetapi intuisi hukum dan pemahaman sosial hanya dimiliki manusia.

BACA JUGA:Gempuran AI Dimulai: Profesi dari 12 Jurusan Kuliah Ini Terancam Punah di Era Teknologi Kecerdasan Buatan

BACA JUGA:Tak Lagi Relevan? 11 Jurusan Kuliah yang Terancam oleh Kecerdasan Buatan

Tren Karier Baru di Era AI

Kemajuan teknologi justru melahirkan peluang baru yang memadukan empati manusia dengan kekuatan digital. Beberapa profesi yang mulai naik daun antara lain:

1. AI Ethicist & Data Privacy Specialist

Mereka bertugas menjaga moralitas dan hukum dalam pemanfaatan teknologi agar tidak melanggar privasi dan hak asasi manusia.

2. Prompt Engineer

Profesi baru yang muncul akibat AI generatif seperti ChatGPT. Mereka merancang instruksi yang kreatif dan tepat agar AI menghasilkan keluaran berkualitas.

BACA JUGA:Strategi Mahasiswa Menavigasi Era AI: Ini Keterampilan Krusial yang Tak Bisa Ditiru Kecerdasan Buatan

BACA JUGA:AI Bukan Musuh: Inilah 12 Jurusan Paling Dicari di Era Kecerdasan Buatan

3. Human-AI Interaction Designer

Fokus pada desain pengalaman pengguna (UX) yang membuat interaksi antara manusia dan AI terasa alami, intuitif, dan manusiawi.

4. Sustainability Consultant

Di tengah isu krisis iklim, mereka membantu perusahaan menyesuaikan operasional dengan standar keberlanjutan global.

5. Digital Wellbeing Coach

Profesi ini mendampingi individu dan organisasi agar bijak menggunakan teknologi, mencegah stres digital, dan menciptakan keseimbangan hidup.

BACA JUGA:AI Bukan Ancaman, Tapi Peluang: 7 Jurusan Kuliah Ini Paling Siap Jadi 'Penunggang' Kecerdasan Buatan

Kategori :