PKK Muba Dukung Skrining Kanker Serviks Berbasis AI di RSUD Sekayu

Senin 22 Sep 2025 - 16:16 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Irwansyah

Sekayu, SUMATERAEKSPRES.ID – Upaya peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus bergerak maju.

RSUD Sekayu bersama Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) resmi menghadirkan program skrining kanker serviks berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui aplikasi TeleOTIVA 2.0. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (23/9/2025).

Langkah inovatif ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Tim Penggerak PKK Muba, Hj. Fatimah Toha Tohet, saat menerima audiensi jajaran RSUD Sekayu di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (22/9/2025).

“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari program ini. PKK Muba siap mendukung melalui sosialisasi dan pemberdayaan kader agar skrining kanker serviks dengan teknologi AI dapat menjangkau perempuan hingga ke tingkat desa,” ujar Fatimah.

BACA JUGA: Layangan Bidar Wong Kito, Karya Putra Palembang yang Mendunia

BACA JUGA:Kolaborasi & Inovasi! Open Days Fakultas Sosial Humaniora UBD

Ia menegaskan, PKK akan berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Edukasi tentang deteksi dini kanker serviks disebutnya penting untuk membangun kesadaran perempuan agar berani melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Harapan kami, semakin banyak perempuan Muba yang sadar pentingnya deteksi dini demi melindungi diri dan keluarganya.

Program ini menjadi langkah nyata menuju generasi yang sehat, kuat, dan berkualitas,” tambahnya.

BACA JUGA:Besaran Gaji PNS Tahun 2025: Golongan IVd Bisa Capai Rp6 Juta

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Ismet sebagai Tersangka Pengancam Dokter di RSUD Sekayu, Dua Pelaku Ditangkap

Apresiasi RSUD Sekayu

Plt Direktur RSUD Sekayu, drg. Dina Krisnawati Oktaviani, M.Kes, menyampaikan terima kasih atas dukungan PKK Muba.

Menurutnya, RSUD Sekayu dipilih sebagai salah satu jejaring penelitian dalam Uji Kesesuaian Aplikasi TeleOTIVA 2.0 bersama empat rumah sakit daerah lainnya di Sumatera Selatan.

“Penelitian ini bertujuan menguji keandalan aplikasi TeleOTIVA 2.0 sebagai alat bantu skrining kanker serviks.

Kategori :