Terpancing Fb Perempuan, yang Datang 5 Begal

Jumat 28 Apr 2023 - 20:57 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

Motor dan Hp Dirampas

LUBUKLINGGAU – Dua pemuda asal Kabupaten Empat Lawang, terpancing akun Facebook (Fb) yang memasang foto perempuan. Datang janjian bertemu di suatu tempat Kota Lubuklinggau, Eki Sanjaya (18) dan Nopri Herwansyah (18), justru dibegal oleh pelaku yang berjumlah lima orang.

Kepada Sumatera Ekspres, Eki dan Nopri menceritakan sudah satu tahun merantau di Kota Lubuklinggau. Berjualan es jagung di Jl Pioner, Lubuklinggau Timur I. “Kami dari Desa Tanjung Ning, Kecamatan Saling, Empat Lawang,” ungkapnya, usai melapor di Polsek Lubuklinggau Timur, kemarin.

Pembegalan yang mereka alami, berawal Eki punya kenalan di Fb. Memasang foto profil perempuan, mengaku bernama Risa. Mengakunya dia tinggal di daerah Mesat, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

“Kenal tidak sampai sebulan. Awalnya chatting facebook, lalu lanjut chatting WhatsApp," tutur Eki. Sampai akhirnya kenalannya itu mengajak jalan-jalan di Kota Lubuklinggau, Kamis (27/4).  Minta jemput dekat SMAN 5 Lubuklinggau, Jl Fatmawati Soekarno, Kelurahan Mesat Seni, Lubuklinggau Timur II.

Karena janji jemputnya malam, Eki mengajak Nopri untuk menemaninya. Sebelumnya, kenalan Fb itu sempat chatting. Bertanya Eki akan mengendarai motor apa, serta dengan siapa. Karena tidak curiga, Eki menjawab bersama temannya. Bahkan sempat foto sepeda motornya dan kirimkan gambar.

Setibanya dekat SMAN 5 Lubuklinggau, sekitar pukul 21.00 WIB itu, Eki chatting lagi ke kenalannya bahwa dia sudah sampai.  "Sekitar lima menit kami menunggu. Lalu datang tiga orang mengendarai motor Mio Soul warna hitam," kenangnya.

Tiba-tiba, pria itu langsung marah-marah. Sambil mengancam menggunakan pisau. “Kenapa chatting dengan istri saya,” kata Eki, menirukan ucapan pelaku. Tanpa banyak omong lagi, ketiga pelaku langsung merampas handphone (hp) milik Eki dan Nopri.

Tak hanya itu. Ketiga pelaku mengajak Eki dan Nopri, untuk ikut dulu ke rumah kepala desa (kades) atau polsek. Eki dan Nopri berboncengan mengendarai motornya, Scoopy nopol B 5109 FAP. Ketiga pelaku yang mengendarai motor Mio Soul hitam, mengiring dari belakang.

Ternyata bukan ke rumah kades atau polsek. Ketiga pelaku malah mengarahkan mengajak korban ke arah Watas. Begitu menyusuri jalan yang sepi, dari belakang datang lagi dua pelaku mengendarai motor V-Ixion warna putih merah.   

“Kami dikepung, tiga pelaku naik Mio Soul di depan. Dua pelaku lagi di belakang, yang naik V-Ixion putih merah,” tutur Eki. Kedua korban digiring ke jalan sempit mengarah semak-semak. Pelaku menodongkan pisaunya, menyuruh kedua korban turun dari sepeda motornya.

“Mereka merampas motor. Ada dua pelaku  yang terlihat pakai pisau," sesalnya.  Akibat pembegalan itu, mereka kehilangan motor Scoopy, serta hp Vivo Y125 warna hitam, dan Vivo Y12 warna hitam.

Mereka hanya bisa terdiam dan pasrah, kelima pelaku kabur dengan barang-barang hasil rampasannya.  Dengan langkah gontai, mereka berjalan kaki ke arah pulang. Sempat bertemu warga, yang sedang duduk depan rumahnya. “Terus kami diantar pulang ke rumah, di Jl Pioner,” pungkasnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito, mengatakan Kamis malam (27/4) korban sudah datang ke polsek. “Hanya bawa STNK motornya saja, tapi secara lisan sudah kami terima laporannya," jelasnya.

Kedua korban kemudian datang lagi ke Polsek Lubuklinggau Timur, Jumat (28/4). Membuat laporan polisi (LP) secara resmi, setelah membawa BPKB motor dan kotak hp miliknya yang hilang.  "Menurut korban, pelakunya  berjumlah 5 orang. Dua orang naik motor V-Ixion putih merah, tiga orang naik Mio Soul hitam," urainya.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara  SH MH dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel SH, mengaku pihaknya sudah memonitor kasus pembegalan motor Scoopy tersebut. “Laporannya ke polsek. Tapi Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau tetap memonitor dan melakukan penyelidikan," klaimnya.

Bahkan mereka mengaku, sudah mengantongi identitas terduga pelakunya. Dimana korban awalnya berkenalan melalui Fb dengan terduga pelaku. "Saat ini kami lakukan pengejaran. Indentitas pelaku sudah kami ketahui," sebutnya. (lid/air/)

Tags :
Kategori :

Terkait