PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan pelajar, mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Plt Kepala Dishub Prabumulih, Arlus, mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin mengirimkan personel ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi langsung.
“Kegiatan ini tidak hanya mengenalkan tata cara berkendara yang aman, tetapi juga memperkenalkan tugas dan fungsi Dishub kepada generasi muda,” ujar Arlus.
BACA JUGA:6 Warga Sungai Medang Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies, Dinkes Prabumulih Lakukan Pemantauan Ketat
BACA JUGA:Polisi Bantu Warga Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Nanas, Dukung Ketahanan Pangan di Lahat
Ia menilai, selama ini peran Dishub kerap dipandang sebelah mata. Masyarakat umumnya baru menyoroti keberadaan Dishub ketika ada insiden kecelakaan, kejadian viral, atau ulah oknum.
Padahal, Dishub memiliki peran vital dalam menjaga ketertiban lalu lintas, termasuk penanganan insiden kecelakaan kereta api seperti yang pernah terjadi di Simpang Pakjo.
Melalui sosialisasi yang digelar di sekolah, Dishub berharap pelajar dapat memahami risiko berkendara, sekaligus lebih berhati-hati dalam menggunakan jalan raya.
Beberapa sekolah yang sudah menjadi tujuan program ini di antaranya SMPN 2, SMPN 1, dan SMAN 3 Prabumulih.
BACA JUGA:Kebijakan Kendaraan Listrik 2025: Subsidi Menunggu Finalisasi, Tantangan Masih Menghadang
BACA JUGA:Kendaraan Over Tonase Dilarang Melintas di Jembatan Tanah Kering, Bupati Banyuasin Tegas Berlaku
Edukasi Interaktif dan Dekat dengan Pelajar
Dalam sosialisasi, petugas Dishub tak hanya menyampaikan teori seputar aturan lalu lintas, melainkan juga mengajak pelajar berdiskusi melalui sesi tanya jawab, simulasi, hingga pembagian materi edukatif.
Tujuannya, agar pesan keselamatan lebih mudah dipahami dan diingat.
Selain aturan berlalu lintas, Dishub juga menjelaskan beragam tugas mereka yang mungkin belum diketahui luas, mulai dari pengaturan arus di persimpangan, pengelolaan transportasi umum, hingga penanganan kecelakaan di jalur kereta api.
“Dengan sosialisasi ini, kami ingin pelajar kenal lebih dekat dengan Dishub. Mereka harus tahu bahwa tugas kami bukan sekadar mengatur lalu lintas, tapi juga memastikan keselamatan seluruh pengguna jalan,” tegas Arlus.