*Waspada, Jumlah Hot Spot Naik 100 Persen SUMSEL – Cuaca ekstrem mulai berpengaruh pada munculnya titik panas (hot spot) di Sumsel. Pemerintah provinsi (Pemprov) sudah mengambil langkah cepat dengan menetapkan status siaga.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel jumlah hot spot meningkat lebih 100 persen. Bulan April 2023 belum berakhir, tapi sudah tercatat 200 hot spot. "Itu lebih banyak dibanding Maret yang hanya 91 titik, Februari 43 titik, dan Januari 54 titik,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, kemarin (27/4).Hot spot terbanyak terpantau di Kabupaten Musirawas dengan 48 titik. Kemudian Muratara 33 titik dan Musi Banyuasin (Muba) 25 titik. Lalu, Muara Enim 19 titik, Empat Lawang 11 titik, Lahat dan OKU masing-masing 10 titik, Ogan Ilir 9 titik. BACA JUGA : Bertobatlah Kawan, Enam Tips Ini Bisa Kamu Coba Agar Bisa Ninggalin Selingkuhan
Kemudian, PALI, OKU Selatan, dan OKI masing-masing 8 titik. Ada lagi Banyuasin dan OKU Timur masing-masing 4 titik. Kota Prabumulih 2 titik dan Pagaralam 1 titik. "Sementara Palembang dan LubuklLinggau nihil," terangnya.BACA JUGA : Suhu Panas Tembus 34.6° C Dengan bertambahnya hot spot, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga meningkat. Karenanya, semua pemerintah daerah (pemda) sudah harus waspada. "Saat ini sudah kita lakukan pemantau hot spot di seluruh wilayah Sumsel, terutama di wilayah yang rawan terjadi karhutla," pungkasnya. Dikatakan Ansori jika saat ini sudah terlihat ada peningkatan jumlah hot spot di Sumsel selama bulan April. "Ya pantauan kami, selama bulan April 2023 terjadi peningkatan hot spot, dibanding bulan bulan sebelumnya," ujarnya.
Kategori :