Sriwijaya FC dan “Bayang-Bayang” Empat Tim Raksasa di Dunia yang Butuh Puluhan Tahun untuk Kembali

Jumat 13 Jan 2023 - 08:33 WIB
Reporter : novi hariyanto
Editor : novi hariyanto

PALEMBANG-Buntut dihentikannya Liga 2 musim ini, memaksa Sriwijaya FC untuk membuat.keputusan "ekstrem". Skuadra berjuluk Laskar Wong Kito untuk musim 2022/23 akhirnya bubar. Sekretaris umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM)-perusahaan yang menaungi Sriwijaya FC Faisal Mursyid mengatakan, akan menunggu surat resmi dari PT Liga Indomesia Baru (LIB) terkait penghentian kompetisi. "Pastinya, manajemen akan memenuhi apa yang menjadi hak dan kewajiban sesuai aturan sebelum membubarkan tim,"ujar Faisal, Jumat (13/1). BACA JUGA :Liga 2 Dihentikan, Netizen Justru Serbu Instagram SFC, Komentarnya Pedas! BACA JUGA :Liga 1 Tanpa Degradasi, Sriwijaya FC Bubar BACA JUGA :Deretan Prestasi Sriwijaya FC Sejak 2005, Musim Ini SFC Harus Bubar Nah, berakhirnya Liga 2 musim 2022/23 ini, memperlama tim berdiri sejak 23 Oktober 2004 ada di kasta kedua. Sejak degradasi dari Liga 1 pada 2018 lalu, sampai sekarang belum juga kembali ke kasta teratas. Sebagai tim betabur juara, ada di kasta kedua begitu tabuh. Faisal menegaskan, tekad manajemen membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1, tetap terjaga. "Tetap berikan yang terbaik,"tukasnya BACA JUGA :Inilah 10 Sekolah Kedinasan Populer dan Paling Diminati. Ada Jaminan Status PNS, Karier Jelas, hingga Dapat Uang Saku BACA JUGA : Seperti diketahui, fakta tak dapat dipungkiri. Liga 1 musim 2018 adalah edisi paling "tragis" bagi Sriwijaya FC. Sebab, tim yang lahir dari "rahim" Persijatim Solo FC dan punya seabrek prestasi, malah terdegradasi ke Liga 2. BACA JUGA :Setahun, Lebih 200 Anak Alami Rudapaksa Moment ini, jauh lebih buruk ketika Laskar Wong Kito nyaris terdegradasi di pertengahan hingga detik akhir putaran 2 Liga Indonesia edisi 2005 lalu era Erick William. Namun selamat setelah Sriwijaya FC mendepak pelatih asal Austria. Lalu menggantinya dengan pelatih "kampung" tapi bertangan dingin, Suimin Diharja. Fans berharap, Sriwijaya FC banyak membaca literatur klub-klub dunia. Termasuk dari beberapa tim raksasa si dunia yang butuh waktu lama untuk kembali promosi ke kasta teratas. BACA JUGA :Daftar Kartu Prakerja 2023 Bisa Lewat HP, Ada Insentif Rp4,2 Juta BACA JUGA :Catat!! Bocoran Skema Baru dan Jadwal Pendaftaran Program Prakerja 2023 Seperti Cadiz CF di La Liga (Spanyol) yang butuh waktu 14 tahun baru bisa promosi. Atau tim Liga Turki Fatih Karagumruk yang memakan waktu 36 tahun untuk promosi. "Sriwijaya FC jangan seperti itu ya. Musim baru 2023 harus berjuang lebih keras,"pintanya. (*/vis) Tim-tim Raksasa Dunia yang Butuh Waktu Lama untuk Promosi ====== * Fatih Karagumruk (36 Tahun) Kali terakhir Fatih Karagumruk berkancah di strata teratas Liga Turki adalah pada 1983-1984. Kara Karmizi terpaksa turun kasta setelah terdampar di posisi buncit dari 18 peserta. * Stal Mielec (24 Tahun) Selama 24 tahun lamanya Stal Mielec mesti berjuang keras untuk kembali ke Ekstraklasa. Setelah musim 1995/1996, tim berjulukan White Blues ini akan beraksi di kasta teratas Liga Polandia. * Cadiz CF (14 Tahun) Penampilan terakhir Cadiz di La Liga terjadi pada musim 2005/2006. Setelah menunggu selama 14 tahun lamanya, Cadiz CF kembali ke La Liga, kasta teratas dalam piramida sepak bola di Spanyol. * Arminia Bielefeld (11 Tahun) Berkat menjuarai 2. Bundesliga pada musim lalu, Bielefeld berhak dengan tiket promosi ke Bundesliga untuk musim depan. Die Arminen kembali ke habitat lamanya bersaing dengan klub-klub elite Jerman.

Tags :
Kategori :

Terkait