KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Andi (27) setiap sore hingga pukul 00.00 WIB selalu menjual roti panggang di seputaran Terminal Pasar Kayuagung. Pria yang melanjutkan bisnis sang ibu ini kini tak hanya menjual roti panggang.
Andi juga menjual martabak dan sekarang juga menjual roti kukus.
Biasanya untuk adonan martabak menghabiskan 5 kg terigu, untuk roti panggang itu bisa menghabiskan 40 piece. "Alhamdulillah dalam semalam bisa mendapat omzet Rp500 ribu kotor," terangnya.
Kalau harga roti bakar dari berbagai rasa Rp18 ribu sementara martabak rasa cokelat dan rasa kacang Rp20 ribu. Kemudian roti kukus untuk semua rasa Rp5 ribu. “Saya juga mempekerjakan karyawan, jadi dalam semalam hasil bersih yang didapat sekitar Rp300 ribu,” ujarnya.
Biasanya jualannya ramai pada malam Sabtu dan Minggu. “Apalagi sudah banyak pelanggan, walaupun saingan penjual roti bakar kian menjamur, tapi tetap saja ada pelanggan setia yang mampir untuk membeli berbagai olahan makanan yang kita jual,” ujarnya.
Andi mengaku bersyukur meski di tengah sepinya pembeli karena perekonomian belum stabil, tapi usahanya masih bisa bertahan. "Alhamdulillah bisa membantu teman saya, yang sekarang menjadi karyawan di sini," pungkasnya.