Perusahaan game, produsen hardware, atau produk yang sesuai dengan target audiens biasanya rela membayar tinggi untuk promosi.
Selain menambah pemasukan, kolaborasi ini juga meningkatkan kredibilitas streamer.
BACA JUGA:Telkomsel Eksplorasi Penerapan AI
BACA JUGA:Seriut Premium dengan Chef Live Ngulek Sambel
3. Memanfaatkan Jasa Lain
Menjual Produk Sendiri
Merchandise, skin digital, hingga barang koleksi bisa dipasarkan langsung melalui live streaming. Selain sebagai ajang hiburan, konten live juga menjadi etalase untuk mempromosikan produk.
Kelas atau Konsultasi Gaming
Bagi yang memiliki skill mumpuni, membuka kelas online atau konsultasi strategi bermain bisa menjadi alternatif penghasilan. Tips dan trik eksklusif akan menjadi daya tarik bagi gamer lain.
Jasa Joki Game
Layanan joki—membantu pemain lain naik level, menyelesaikan misi, atau menaklukkan tantangan—masih diminati. Dengan banyaknya gamer yang kekurangan waktu, jasa ini bisa jadi sumber pendapatan tambahan.
BACA JUGA:Parkside’s Hotel Palembang Resmi Beroperasi, Tawarkan Fasilitas Modern
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Juara 1 Paritrana Award 2024
Strategi Penting Menuju Sukses
1. Pilih platform yang tepat. Kenali keunggulan Twitch, YouTube Gaming, maupun TikTok sebelum menentukan jalur utama.
2. Bangun komunitas loyal. Respon chat, buat polling, atau adakan event interaktif agar penonton merasa dekat.
3. Konsistensi dan kualitas konten. Tentukan jadwal rutin dan hadirkan tayangan yang menarik agar audiens terus kembali.
4. Penuhi syarat monetisasi. Setiap platform memiliki kriteria berbeda, misalnya Twitch yang mensyaratkan 50 followers dan rata-rata 3 penonton simultan untuk membuka akses affiliate.
Tahun 2025 membuka peluang besar bagi siapa pun yang serius menekuni live streaming game.
BACA JUGA:ASUS Kenalkan Rangkaian ExpertBook Series, Perkuat Dukungan untuk Ekosistem Bisnis Lokal
BACA JUGA:ASUS Kenalkan Rangkaian ExpertBook Series, Perkuat Dukungan untuk Ekosistem Bisnis Lokal