PALI - Warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) heboh. Hal ini lantaran beredar video di media sosial seorang dokter yang sedang bertugas ditempeleng seorang pria yang diduga merupakan keluarga salah satu pasien yang sedang berobat di RSUD Talang Ubi (PALI).
Direktur RSUD Talang Ubi, dr Tri Fitriyanti membenarkan adanya aksi pemukulan yang terekam kamera CCTV dan tersebar luas di media sosial tersebut. Dia menjelaskan penganiayaan itu terjadi terhadap dr Fadli yang sedang bertugas di RSUD Talang Ubi."Kejadian itu berlangsung di tahun 2020 lalu. Dan sudah dilaporkan ke Polres PALI oleh dr Fadli dan manajemen RSUD Talang Ubi dr David," ujarnya, Rabu (26/4).
Dikatakan, laporan tersebut sudah sering ditanyakan di Polres PALI, namun jawaban terakhir masih dalam proses pencarian terhadap pelaku. "Sebenarnya kasus ini sudah kami laporkan ke pihak Polres dan sudah ditanyakan. Jawaban terakhir masih dalam proses pencarian buronnya," katanya.BACA JUGA : Prabowo-Ganjar Bersaing Ketat Pihaknya berharap, agar kasus penganiayaan ini tidak terjadi lagi untuk tenaga kesehatan baik di RSUD Talang Ubi di mana saja. ‘’Kasus ini mengingat lagi terkait kasus penganiayaan dan keprihatinan kami dimana dokter jaga di Lampung yang mengalami pengeroyokan juga,’’ ujarnya.
Dikatakan, besar harapan kasus penamparan dokter jaga yang di RSUD Talang Ubi dapat diselesaikan. ‘’Mungkin dr Fadli tidak bisa menahan sehingga diviralkan," tambahnya.Sementara, Kapolres PALI AKBP Khoiru Nasrudin SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Yudhistira mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap laporan korban. "Saya akan cek dahulu," jelasnya. (ebi/)
Kategori :