Diserbu P3K, RSUD  Batasi Layanan

Rabu 26 Apr 2023 - 20:20 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

KAYUAGUNG – Pengunjung RSUD Kayuagung, OKI  kemarin (26/4) membeludak. Mereka yang datang sebagian besar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan  guna melengkapi persyaratan pendaftaran P3K.

Mereka sudah  mengantre sejak pagi hari. Diketahui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI sebelumnya telah  mengeluarkan jadwal untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.  Kemarin, merupakan jadwal peserta P3K dari wilayah Jejawi, Mesuji Raya, Pangkalan Lampam dan Pampangan.

Hanya saja banyak yang datang tidak kebagian nomor antre. Petugas RSUD membatasi layanan hanya sebatas 250 orang. Kepada calon P3K yang belum terlayani akan dilayani besok (hari ini, red).  

Rika, pengunjung mengaku, sudah datang ke RSUD Kayuagung ini pukul 08.00 WIB saat layanan mulai akan dibuka dan mendapat nomor antrean 224 dengan biaya Rp506 ribu/orang. "Ramai sekali ini, baik di luar maupun di dalam," terangnya kemarin (26/4).

Alfin, pengunjung RSUD lainnya kecewa. Dia mengaku sudah datang pagi hari namun tetap tidak dapat nomor antrean.”Seharusnya petugas rumah sakit melayani sesuai jadwal asal peserta,  kalau seperti ini terpaksa harus menginap di Kayuagung,”katanya.

Dikatakan Alfin, dirinya berupaya meminta dispensasi pada petugas agar bisa dilayani,  tapi tetap tidak bisa dengan alasan alat rontgen hanya bisa digunakan untuk sekitar 300 peserta.”Katanya  kalau lebih dari itu alatnya error,”ujarnya.

Yeni, petugas RSUD Kayuagung menegaskan, pihaknya memang sudah berkoordinasi dengan BKPP untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi P3K. Tapi hanya untuk 250 orang, ada juga dispensasi lebih dari itu. “Tapi kalau semuanya harus dilayani hari ini alat rontgen error,”katanya.

Dirinya  memberikan solusi bagi peserta yang datang dan belum bisa melakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya  mencatat jumlah dan besok pagi (hari ini) akan dilayani." Kami janji semua yang jumlahnya dicatat di sana akan kami layani,"imbuhnya.   

Kabid Rekam Medik RSUD Kayuagung, dr Hj Lubna MKes  mengakui ada pembatasan layanan. Menurutnya jika tidak  batasi,  bisa membeludak, sehingga pemeriksaan kesehatan bisa-bisa sampai malam hari. “Padahal layanan pemeriksaan kesehatan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dan bagi yang sudah mendaftar akan dilayani,”katanya.(uni/)

Tags :
Kategori :

Terkait