TIM Indonesia sangat serius menatap pertandingan Badminton Asia Championships 2023 pada 25-30 April. Terlihat, saat Jonatan Christie dan kawan-kawan tiba di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (23/4) mereka langsung tancap gas.
Yakni dengan menggelar latihan perdana di lapangan pertandingan Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club.Manajer tim sekaligus pelatih ganda putra Aryono Miranat menjelaskan latihan difokuskan kepada adaptasi lapangan dan shuttlecock. “Sebenarnya memang kondisi anak-anak masih capek setelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta. Latihan fokus kepada adaptasi kondisi lapangan, arah angin, dan shuttlecock,” ujar Aryono.Aryono berharap di latihan terakhir Senin (24/4), kondisi fisik anak-anak sudah kembali pulih sehingga intensitas latihan bisa semakin tinggi dan bagus. “Pada pertandingan terakhir, saya berharap akan lebih bagus lagi. Karena kondisi anak-anak sudah kembali pulih dan adaptasi dengan hal-hal terkait lapangan bisa semakin baik,” harapnya. Disinggung mengenai tim ganda putra, Aryono mengungkapkan persiapan sudah berjalan maksimal. “persiapan tim ganda putra sudah cukup baik dan maksimal. Mudah-mudahan hasilnya bisa bagus,” tegasnya. Sementara wakil tunggal putra Jonatan Christie mengaku kendala karpet lapangan menjadi hal yang harus diantisipasi secara khusus. Pasalnya ia merasa karpet yang digunakan dasarnya kasar yang membuat pergerakannya terganggu karena sering slip.
“Kondisi bisa dibilang masih capek setelah perjalanan kemarin ya. Tapi karena ini dapat kesempatan latihan di main hall jadi saya coba usaha dan maksimalkan feeling-feelingnya dulu dan cari tahu kondisi lapangannya seperti apa,” ungkap Jonatan yang akrab disapa Jojo.Lain Jojo, lain pula Anthony Sinisuka Ginting. Ginting menjadikan latihan pertama ini untuk mengembalikan kebugaran tubuhnya.“Utamanya fokus ke adaptasi lapangan memang tapi saya juga manfaatkan untuk membuat otot-otot segar lagi setelah terbang jarak jauh tadi malam. Biar keringetan juga badannya,” ucap Ginting. (Disway.id/gsm)
Kategori :