LUBUKLINGGAU - Masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau resmi berakhir 19 September 2023 mendatang. Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, mengatakan selama masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota H Sulaiman Sohar, banyak hal yang telah dibangun.
Diantaranya Gedung Paripurna DPRD dan Kantor Wali Kota Lubuklinggau. Lalu ada sekitar 3 jembatan besar, dan 7 jembatan sedang. "Di masa saya juga telah melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Selatan dan Utara, Taman Olahraga Silampari (TOS) dan sebagainya," urainya.
Meski begitu, lanjutnya, masih banyak hal yang belum optimal. Misalnya pada periode kedua jadi wali kota, yang tidak full lima tahun, karena dua tahun setengah pandemi covid-19. Ketika itu anggaran tersedot untuk penanganan covid-19.
BACA JUGA : UMKM Pempek Mendulang Omset LebaranHal lainnya yang belum tuntas kata Nanan adalah Pantai Buatan. Menurutnya butuh dana Rp 200an milliar, untuk membangun proyek tersebut. Menurutnya pembangunan dengan anggaran sebesar itu tidak mungkin hanya dengan APBD, sehingga ia meminta bantuan hingga ke pusat. "Tapi bukan tanpa progres. Jalan menuju kawasan pantai buatan tersebut sudah dibangun, berkat bantuan Gubernur, sekitar Rp 30 milliar," katanya. "Kalau pun rencana pantai buatan belum sepenuhnya terwujud, diharapakan bisa diselesaikan oleh wali kota berikutnya," katanya.
Dia mengatakan tahun 2023 ini, telah dilaunching program "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau". Program ini untung mengajak orang luar ke Lubuklinggau sebanyak mungkin. "Sering saya katakan Lubuklinggau ini tidak ada duit, pertambangan, perkebunan tidak ada. Yang ada hanya pabrik cincau, tahu tempe. Untuk hidup hanya dari sektor jasa," kata dia.
Itulah tujuan dan makna dari Ayo Ngelong ke Lubuklinggau. Menurutnya agar orang ramai ke Lubuklinggau dan ekonomi bisa hidup di Lubuklinggau. "Saya mengajak masyarakat untuk menjaga nama baik Kota Lubuklinggau agar orang mau ngelong le Lubuklinggau," ungkapnya.
Soal langkah politiknya setelah selesai menjabat wali kota, akan maju ke Senayan, mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI. (lid)