Ilmu ini mempelajari masyarakat dan interaksinya, namun sering dianggap terlalu teoretis oleh dunia kerja.
Lulusan Sosiologi yang tidak memiliki keahlian tambahan biasanya kesulitan mendapatkan pekerjaan yang relevan.
BACA JUGA:Hati-Hati! 5 Jurusan Kuliah Populer Ini Diprediksi Bikin Lulusannya Jadi Pengangguran pada 2030
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah 2025 Paling Diburu Dunia Kerja di Era Kecerdasan Buatan
7. Kebijakan Publik dan Hukum
Meski penting dalam sektor pemerintahan dan organisasi, banyak lulusan jurusan ini kesulitan mencari pekerjaan karena ketatnya syarat rekrutmen dan terbatasnya jumlah instansi yang membuka lowongan sesuai bidang.
8. Seni Rupa
Persaingan di dunia seni sangat ketat. Tanpa kreativitas luar biasa, jaringan yang luas, atau kemampuan menjual karya secara mandiri, lulusan seni rupa berpotensi menghadapi pengangguran.
9. Sistem Informasi dan Manajemen
Meskipun jurusan ini menggabungkan IT dan manajemen, persaingan untuk masuk ke perusahaan besar sangat tinggi.
Banyak lulusan kalah bersaing dengan mereka yang memiliki pengalaman kerja langsung.
10. Ilmu Komputer
Permintaan lulusan Ilmu Komputer memang besar, tetapi persaingan di bidang ini juga tak kalah ketat.
Mereka yang hanya mengandalkan teori tanpa keterampilan coding, data analysis, atau project experience akan tertinggal.
Kesimpulan:
Memilih jurusan kuliah tak bisa sekadar ikut tren atau keinginan pribadi.
Penting untuk menganalisis prospek kerja, melatih keterampilan tambahan, dan membangun jaringan profesional sejak dini.
Dengan begitu, lulusan dari jurusan apapun tetap bisa bersaing di pasar kerja yang dinamis.