Ethereum Melonjak Drastis: Penarikan Besar dan Upgrade Jaringan Picu Optimisme Pasar

Selasa 22 Jul 2025 - 09:16 WIB
Reporter : Novis
Editor : Rian Sumeks

Teknologi ini dianggap sebagai fondasi penting dalam perluasan adopsi Ethereum di sektor keuangan dan aplikasi kontrak pintar global.

Harga Sentuh Rp 62 Juta, Institusi Masih Aktif

Per Selasa (22 Juli), harga Ethereum diperdagangkan di kisaran Rp 62 juta per koin, mencerminkan kenaikan yang cukup signifikan di tengah kondisi pasar global yang fluktuatif.

BACA JUGA:GACOR, Harga Bitcoin Bisa Meledak! Prediksi Rekor Baru di US$260 Ribu Jadi Perbincangan!

BACA JUGA:Pandangan Ulama tentang Bitcoin: Halal atau Haram sebagai Investasi dalam Perspektif Islam?

Di Amerika Serikat, minat institusi tetap tinggi. Hal ini tercermin dalam Coinbase Premium Index yang terus menunjukkan angka positif.

“Investor institusional masih aktif masuk, meski volatilitas tinggi. Ini sinyal kuat bahwa Ethereum tidak hanya jadi spekulasi, tapi juga aset strategis jangka panjang,” terang seorang analis dari firma riset blockchain terkemuka.

Prediksi Optimis: Bisa Tembus $15.000 di Siklus Berikutnya

Melihat tren teknikal dan sentimen pasar, para analis mulai mengajukan prediksi yang lebih berani.

Harga Ethereum diperkirakan bisa mencapai $8.000 pada awal 2026, bahkan ada yang menyebut potensi menembus level $15.000 hingga $20.000 di siklus pasar selanjutnya, jika adopsi global terus meluas dan pembaruan teknologi berjalan sukses.

Meski demikian, investor tetap diingatkan bahwa pasar kripto sangat dinamis dan sarat risiko. Disarankan untuk selalu melakukan analisis pribadi sebelum mengambil keputusan investasi.

Momentum Masuk? Mungkin Saja

Bagi yang belum memiliki Ethereum, saat ini bisa menjadi momen penting untuk mempertimbangkan langkah masuk.

Kombinasi faktor fundamental, dukungan teknologi, dan minat investor institusi menjadi penopang kuat bagi potensi pertumbuhan Ethereum di masa depan.

Kategori :