Bagindo: Beda Waktu Penunjukkan Jokowi Jadi Capres
SUMATERAEKSPRES.ID - Pengamat politik Sumsel Bagindo Togar angkat bicara. Dia menilai penugasan Ganjar Pranowo, Baik selaku kader maupun petugas partai untuk menjadi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan berpotensi dievaluasi. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari kata-kata Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang mengumumkan sosok capres partai berlambang banteng moncong putih itu. "Ada kata-kata meningkatkan penugasan Ganjar sebagai kader dan petugas partai menjadi capres. Sepertinya Bu Mega masih agak gamang. Ini beda sekali dengan sewaktu mengumumkan Jokowi dulu. Saat itu, Bu Mega dengan tegas menunjuk Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu Gubernur DKI Jakarta menjadi capres PDI Perjuangan," katanya Jumat, 21 April 2023. Dengan kata lain, status penugasan terhadap Ganjar berpotensi akan ada evaluasi. Tergantung dalam beberapa waktu ke depan apakah Ganjar mampu memenuhi ekspektasi yang diharapkan Mega dan PDI Perjuangan. terutama terkait elektabilitas dan popularitasnya. BACA JUGA : Sah, Ganjar Pranowo Capres PDI PerjuanganTingkatkan Elektabilitas
Waktu yang ada ini harus bisa Ganjar gunakan secara maksimal untuk membuktikan diri. Menaikkan elektabilitas dan popularitas. "Juni nanti mungkin keputusan resmi capres yang diusung. Bukan lagi meningkatkan status penugasan, tapi benar-benar Bu Mega menunjuk siapa yang akan maju sebagai capres dan mungkin sekalian cawapres dari PDI Perjuangan," tandas Bagindo. Terkait peluang Ganjar, ucap Bagindo, dari hasil survei, elektabilitas Ganjar masih di bawah Prabowo Subianto. Sedangkan Anies Baswedan posisi ketiga. Bisa jadi dengan hal ini, dukungan terhadap Prabowo menguat. Sehingga mengurangi elektabilitas Ganjar. Karena itu, Gubernur Jawa Tengah itu harus bisa meningkatkan dukungan terhadapnya.
Kategori :