- Catat pemasukan, pengeluaran, dan laba rugi.
- Gunakan aplikasi keuangan UMKM atau Excel.
- Laporan ini jadi bukti bahwa usahamu sehat dan layak dibiayai
3. Siapkan Proposal Usaha yang Menarik
- Jelaskan jenis usaha, target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuntungan.
- Tambahkan foto produk dan testimoni pelanggan.
- Proposal yang rapi bisa jadi pembeda saat bersaing dengan UMKM lain[
4. Aktif di Platform Digital
- Punya akun media sosial dan toko online? Maka ini akan menjadi Nilai plus untuk anda.
- Jejak digital menunjukkan bahwa usahamu adaptif dan punya potensi berkembang.
5. Ikut Pelatihan & Pendampingan Bisnis
- Banyak program dari Kemenkop UKM dan dinas daerah yang bantu UMKM naik kelas.
- Pelatihan ini kadang jadi syarat untuk ikut program bantuan atau hibah
6. Pantau Program Pemerintah & Lembaga Keuangan
- Cek situs resmi seperti Kemenkop UKM (https://kemenkopukm.go.id) dan bank penyalur KUR.
- Jangan lewatkan info tentang BPUM, KUR, UMi, dan LPDB-KUMKM