Suhu Ekstrem Picu Peningkatan Kebakaran

Rabu 19 Apr 2023 - 23:35 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

SUMSEL – Kebakaran yang terjadi belakangan ini, membuat korbannya shock. Apalagi tengah menghadapi Ramadan, dan jelang Idulfitri. Si Jago Merah tidak hanya mengamuk di permukian, tapi juga pertokoan, sekolah, hingga perahu jukung di Sungai Musi.

Untuk penyebab kebakaran itu, bervariasi. Namun dominasi dugaan korsleting listrik. “Kalau melihat kasus kebakaran yang terjadi di Kota Palembang, bisa dikatakan sering. Menurut saya, semua kasus ini akibat intensitas cuaca ekstrim,” kata H M Hardiansyah SE MSi, Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Kota Palembang.

Suhu panas yang meningkat, bisa jadi berpengaruh pada kabel dan alat-alat yang berkenaan dengan kelistrikan.  Belum lagi, aktifitas sehari-hari. Terutama di dapur, yang semakin meningkat pula di bulan puasa ini. ”Sehingga ini juga menyebabkan panas yang tinggi," duganya.

Kendati sudah terjadi lebih dari lima kali peristiwa kebakaran di Palembang selama Ramadan, namun tidak ada yang menimbulkan korban jiwa. Namun memang, kerugian material secara total cukup signigikan nilainya.

BACA JUGA : Yuk, Intip Cara Warga Muara Kulam Ulu Rawas Rayakan Malam Takbiran
“Kita sangat bersyukur, saat peristiwa itu (kebakaran rumah) terjadi, tidak ada satupun korban jiwa. Baik mereka yang luka berat, luka ringan ataupun meninggal dunia,” ucap Hardiansyah.

Untuk meminimalisir dampak kebakaran meluas, pihaknya langsung meluncur ke TKP begitu mendapat laporan dari masyarakat. “Sistem quick respon. Penempatan pos-pos damkar yang tersebar, juga mempercepat ruang gerak dan proses pemadaman api. Tim terdekat meluncur ke TKP, di susul tim-tim dari pos lainnya,” terangnya.

Meski begitu, Hardiansyah tidak menampik, personelnya kadang menemui kendala di lapangan. Terutama saat terjadi kebakaran di permukiman padat penduduk, yang akses jalannya sempit, dan minim sumber air atau hydrant. Belum lagi mayarakat yang ramai menonton kebakaran.

Tags :
Kategori :

Terkait