- Pencairan cepat, hanya dalam hitungan hari setelah verifikasi
BACA JUGA:Evakuasi Dramatis Tengah Malam: Ambulans Apung Polairud Selamatkan Ibu Hamil dari Desa Upang
BACA JUGA:Pertarungan Flagship Masa Depan: Nokia Horizon Ultra vs Nokia Dragon Max Duel Monster Teknologi
BRI Tak Hanya Membiayai, Tapi Juga Membina
Lewat program-program seperti Desa BRILiaN, BRIncubator, dan Klasterku Hidupku, BRI mendampingi UMKM dengan pelatihan kewirausahaan, digitalisasi, manajemen keuangan, hingga pemasaran.
Program ini telah menjangkau ribuan desa dan UMKM, menjadi pondasi kuat agar usaha rakyat tak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan berinovasi.
Tantangan Global & Peluang Lokal
Resesi global tahun 2025 dipicu oleh kombinasi tekanan inflasi tinggi, konflik geopolitik, hingga krisis iklim. Harga-harga melonjak, nilai tukar rupiah melemah, dan konsumsi domestik ikut tertekan.
Namun, sektor-sektor seperti kuliner lokal, kerajinan tangan, dan pertanian organik justru mengalami lonjakan permintaan.
BACA JUGA:Nokia Kembali ke Puncak: 5 Seri Andalan PureView 2025 Siap Saingi iPhone
BACA JUGA:Kapolres OKI Mandikan 60 Personel Naik Pangkat, Dorong Profesionalisme dan Integritas
UMKM Indonesia masih punya peluang besar, asalkan didukung akses modal yang inklusif dan pendampingan berkelanjutan.
Menuju Digitalisasi 30 Juta UMKM
Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM terdigitalisasi pada akhir 2025. Bersama KUR BRI, target tersebut bukanlah sekadar mimpi.
Namun, keberhasilan program ini tetap bergantung pada:
- Penyaluran KUR yang tepat sasaran
- Pendampingan intensif dan berkelanjutan
- Kebijakan fleksibel terhadap kondisi ekonomi global
BACA JUGA:Pinjaman Bank BSI Khusus Guru Pemilik SK Serdik Dibuka Juli 2025, Pembiayaan Ringan Tanpa Riba