BACA JUGA:Samsat Empat Lawang Siap Gebrak Jalan Sehat Sumeks Berhadiah Mobil dan Umrah Super Meriah
• Manajemen Sumber Daya Manusia (HR) Proses rekrutmen, evaluasi, dan training mulai dialihkan ke algoritma otomatis.
• Perbankan & Keuangan Algoritma dapat menganalisis risiko, tren pasar, dan membuat prediksi investasi jauh lebih cepat.
Bukan berarti jurusan tersebut tidak diperlukan sama sekali. Namun, pendekatan dan kurikulumnya perlu dirombak total. Mahasiswa tak cukup hanya dibekali teori; mereka harus diberi kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap teknologi.
Sebagai contoh
• Jurusan akuntansi fokus pada analisis strategis dan pengambilan keputusan keuangan berbasis data.
• Desain grafis perlu menambahkan kecerdasan desain etis dan pengalaman pengguna (UX) dalam kurikulumnya.
• Mahasiswa hukum bisa belajar soal etika teknologi, regulasi AI, dan keamanan digital.
BACA JUGA:Lapas Lahat Tebar Bibit Patin Ciptakan Warga Mandiri Siap Hadapi Dunia Kerja
BACA JUGA:Pendaftaran Kompetisi Tari Tradisional SMA/SMK Se-Sumsel Dibuka hingga 3 Juli 2025
“AI bukan untuk menggantikan manusia memaksa manusia naik level,”
universitas tak bisa terus menerus menawarkan jurusan lama tanpa rekalibrasi terhadap kebutuhan zaman.
badai teknologi manusia tetap dibutuhkan terutama memiliki kecerdasan emosional, empati, kreativitas, dan kemampuan berpikir. Jurusan boleh saja terancam, tetapi manusia yang mampu beradaptasi akan selalu menemukan tempatnya.