Ditambah UU Darurat terkait, kepemilikan senjata api ilegal juga menjadi faktor pemberat dalam proses hukum.
"Dia mengaku senjata ini dia dapat dari temannya dan salah satu tersangka yang sudah kita tindak dan meninggal.
Sementara itu, salah satu korban curanmor yang Abdul Latief yang sempat ditampilkan di Polda Sumsel, mengaku sangat bersyukur kendaraan miliknya yang sempat dinyatakan hilang bisa kembali lagi.
Dirkrimum Polda Sumsel mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan memastikan kendaraan mereka tersimpan dalam kondisi aman dengan dilengkapi kunci tambahan.
"Bagi diler motor juga kalau laku penjualan, konsumennya jangan dikasih jaket. Tapi kasih saja kunci tambahan apakah itu kunci cakram atau kunci pengaman stang karena itu lebih bermanfaat dari pada jaket," jelasnya.
"Saya pikir kendaraan sudah hilang begitu saja, meski sudah buat laporan saya pasrah
. Alhamdulillah tiga hari kemarin dari Polda Sumsel menghubungi saya dan diminta hadir langsung karena pelaku yang mencuri sudah ditangkap dan kendaraan saya juga dikembalikan," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Palembang Hajar Pelaku Begal dan Curanmor, Polisi Amankan Sebelum Massa Mengamuk
BACA JUGA:Viral! Curanmor Bersenjata Celurit Terjadi di Palembang, Terekam CCTV dan Bikin Resah Warga
Korban juga berharap, pihak kepolisian agar selalu merespon sejumlah keluhan warga khususnya di Kota Palembang yang resah akibat maraknya curanmor.
"Kalau bisa dibongkar sindikat curanmor sampai tuntas, supaya kita warga di Palembang tidak lagi resah," tutupnya. (Zul/kur)