Faktor rekening BRI aktif juga menjadi nilai tambah. Nasabah yang sering bertransaksi dan menyimpan dana secara rutin lebih mudah mendapatkan pinjaman.
BACA JUGA:Skema Pinjaman KUR BRI dengan Jaminan BPKB Motor, Cicilan Mulai Rp 30 Ribuan
BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Jaminan Bank BRI untuk P3K: Simak Syarat dan Tabel Angsuran Terbaru Ini!
5. Ajukan Jumlah yang Rasional
Pihak bank juga mempertimbangkan kemampuan membayar berdasarkan omzet usaha.
Jika penghasilan per bulan Rp5 juta, maka pengajuan pinjaman Rp10 juta akan lebih mudah disetujui dibanding langsung ajukan Rp50 juta.
6. Gunakan Bantuan Mantri dan Bhabinkamtibmas
Di banyak wilayah pedesaan dan semi kota, proses pengajuan KUR juga dibantu oleh Mantri BRI atau bahkan aparat desa/Bhabinkamtibmas yang mengetahui kondisi usaha warga.
7. Jangan Ajukan di Banyak Tempat Sekaligus
Meskipun hanya mengajukan, semua proses akan tercatat di SLIK OJK. Banyaknya pengajuan di berbagai lembaga justru menurunkan peluang disetujui karena dinilai tidak fokus dan berisiko.
8. Tunjukkan Tujuan yang Jelas
Satu hal yang sering diabaikan calon debitur adalah tujuan pemakaian dana. Pihak bank akan bertanya secara langsung tentang rencana penggunaan dana. Jawaban yang konkret akan menambah kepercayaan.
Kalau jawabannya hanya ‘untuk kebutuhan pribadi’, pasti ditolak. Tapi kalau bilang buat beli kulkas usaha atau modal sembako, itu jadi pertimbangan positif,.
9. Jangan Buat Usaha Fiktif
Sejumlah pengajuan ditolak karena setelah survei, usaha yang disebutkan tidak ada atau hanya sebatas papan nama.
Bank BRI kini sangat ketat, apalagi sejak pengawasan terhadap penyaluran KUR ditingkatkan oleh pemerintah pusat.