BRI Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2 lewat Program Fellowship Journalism 2025

Selasa 17 Jun 2025 - 11:57 WIB
Reporter : Dody
Editor : Rian Sumeks

BOGOR, SUMATERAEKSPRES.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam membangun jurnalisme berkualitas kembali ditunjukkan melalui program BRI Fellowship Journalism 2025.

Sebanyak 45 jurnalis dari berbagai platform media di Tanah Air dikukuhkan sebagai penerima beasiswa pendidikan pascasarjana jenjang S2. Prosesi pengukuhan ini berlangsung dalam acara inaugurasi yang digelar di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (13/6/2025).

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis BRI dalam memperkuat relasi jangka panjang dengan insan pers.

Menurutnya, kolaborasi antara lembaga keuangan dan media sangat penting untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa, Dorong Inklusi Keuangan Nasional Lewat Layanan Hybrid

BACA JUGA:Bripka Corry, Sosok Ibu Asuh Anak Stunting di Pedalaman OKU Timur: Tegas di Jalan, Lembut di Pelukan Anak

“BRI Fellowship Journalism adalah inisiatif yang bertujuan mempererat sinergi antara BRI, media, dan para jurnalis di seluruh Indonesia. Lewat program ini, kami ingin menciptakan hubungan yang saling mendukung serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas jurnalisme nasional,” ungkap Hendy.

Seleksi Ketat, Ribuan Karya, dan Mentoring Intensif

Tahun ini, BRI menerima total 275 karya jurnalistik dari 256 jurnalis yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.

Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tiga tahap: seleksi administrasi, psikotes, dan program Journalist on Site.

Dalam tahap akhir, sebanyak 115 jurnalis mengikuti proses mentoring yang intensif bersama 20 mentor profesional dari kalangan Pemimpin Redaksi dan jurnalis senior media nasional.

BACA JUGA:BYD Leopard 8 Siap Guncang Palembang! SUV Hybrid Pintar Berteknologi Huawei Tantang Medan Ekstrem

Selama dua bulan masa Journalist on Site, peserta program berhasil memproduksi lebih dari 2.400 pemberitaan positif tentang BRI, yang tersebar di media cetak, daring, televisi, hingga radio.

Peningkatan Kualitas Jurnalisme di Era Digital

BRI melihat bahwa tantangan dunia jurnalisme di era digital tak hanya terletak pada kecepatan informasi, tetapi juga pada kualitas dan independensi berita yang disampaikan.

“Peningkatan kapasitas jurnalis menjadi keharusan di tengah derasnya arus informasi digital. Melalui program ini, kami berharap dapat mencetak jurnalis unggul yang mampu menyuarakan isu-isu strategis dengan perspektif jernih dan objektif,” tutur Hendy.

Kategori :